Baca Juga: Sejarah Hotel Niagara Lawang yang Berusia 123 Tahun, Pemilik Lift Pertama di Indonesia pada Masanya
Lalu salah satu dari mereka menjadi perhatian, karena bagian lehernya panjang.
Akhirnya mereka menjadi perhatian pariwisata. Dalam waktu singkat, wanita Kayan menjadi pusat perhatian.
Sehingga membuat mereka diperbolehkan tinggal di Thailand. Karena mulai banyak turis yang tertarik dengan penampilan wanita Kayan.
Para turis sangat tertarik dengan gulungan kuningan di leher dan aspek lain dari tradisi tersebut.
Baca Juga: 5 Negara yang Pernah Dijajah oleh Indonesia, Termasuk Malaysia dan Singapura
Setiap orang juga harus menyiapkan uang sejumlah 8 hingga 16 dolar, jika ingin mengambil foto bersama wanita leher panjang.
Walaupun wanita Suku Kayan, tidak mengetahui dengan pasti tentang tradisi kuno yang mereka jalankan.
Tapi ada beberapa alasan tertentu yang bisa menjadi jawaban, mengapa mereka harus menggunakan kalung cincin itu.
Sebagian masyarakat adat mengatakan bahwa gulungan kuningan yang mereka pakai.