RINGTIMES BANYUWANGI – Sebelum membahas mengenai sejarah asal usul Terarium, mungkin masih ada beberapa orang yang asing akan istilah ini.
Terarium sendiri merupakan cara merawat kelompok atau kumpulan tanaman kecil yang memanfaatkan wadah yang transparan atau biasanya menggunakan wadah kaca.
Tak hanya membuat ruangan tampak hijau dan alami, Terarium juga menambah nilai estetika sebuah ruangan. Kemudian yang tak kalah pentingnya juga dapat menciptakan nuansa penenang pikiran.
Baca Juga: Sejarah Colosseum Roma Tempat Pertunjukan Gladiator, Salah Satu Keajaiban Dunia
Baik kembali ke pemabahasan di awal yakni Sejarah asal-usul Terrarium, dilansir dari akun instagram @bctani pada Selasa, 4 Januari 2022.
Di Inggris terdapat seorang fisikawan yang bernama Nathaniel B. Ward dimana ia merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan prinsip Terarium.
Pada mulanya Ward melakukan sebuah eksperimen dimana di dalam wadah botol yang berisi tanah lembab ia letakkan pupa seekor ngengat sphinx.
Baca Juga: Sejarah Coklat Masuk ke Indonesia, Kualitasnya Sudah Diakui Dunia
Setelah beberapa hari Ward mengamati perubahan pada botol tersebut dimana tumbuhan paku dan beberapa tumbuhan kecil tumbuh dalam wadah.
Tak sampai disitu, setelah diamati lebih lanjut di siang hari air akan menguap dan terkondensasi di permukaan botol dan pada malam harinya air akan kembali ke tanah.
Konsep atau alat yang ditemukan oleh Ward ini kemudian dikenal dengan wadah Wardian.
Baca Juga: Mengenal Bunga Kimilsungia, Pemersatu Indonesia dan Korea Utara
Penemuan Ward ini kemudian diabadikan di kerajaan Inggris yang kala itu dipimpin oleh ratu Victoria.
Wadah Wardian berisi berbagai tanaman suplir dan pakis ini diletakkan di tengah kebun kerajaan yang mana bentuknya bisa dibilang seperti rumah kaca mini berukuran panjang 150 cm, lebar 75 cm dan tinggi 110 cm.
Jadi seperti itulah sejarah asal-usul Terrarium. Bagaimana tertarik mencoba membuatnya?***