Baca Juga: Jadwal Acara Pertandingan Bola Hari Selasa, 18 Agustus 2020
Dalam pertemuan itu, Bung Karno kembali mengulangi janjinya menunjuk Tan Malaka sebagai penggantinya jika sekutu menangkapnya atau sesuatu hal buruk menimpanya.
Tan Malaka tak terlalu menghiraukan janji Bung Karno . Tan menilai pernyataan itu hanyalah sebagai bentuk penghormatan dari Bung Karno kepada dirinya.
Soebardjo lantas meminta Bung Karno menuliskan janjinya itu dalam sebuah pernyataan di atas kertas alias testamen politik.
Sebab, saat itu desas desus Soekarno-Hatta bakal 'diambil' Sekutu karena telah bekerjasama dengan Jepang semakin ramai terdengar.