Kekalahan Inggris dalam Final Euro 2020 Meninggalkan Luka Mendalam

12 Juli 2021, 11:26 WIB
Pikiran Rakyat Toggle navigation User ImageShofia Munawaroh Dashboard Editorial Create Article Draft Published Scheduled Trash Web Management Gallery Notifikasi Report Assets Editorial - Create Article Title Kekalahan Inggris Meninggalkan Luka Mendalam, Kane: Kami Patut Berbangga 38 characters left Content p » strong Related Rubrik Description Kekalahan Inggris saat melawan Italia dalam final Euro 2020 ini akan menimbulkan luka mendalam untuk beberapa waktu ke deoan. 15 characters left Tag Source Author Shofia Munawaroh Topic Allow Comment View in welcome page Schedule Version 1.0Copyright © 2021 PR CMS. All rights reserved. Auto Save... /FRANK AUGSTEIN/Pool via REUTERS

RINGTIMES BANYUWANGI ­– Kekalahan Inggris atas Italia dalam final Euro 2020 kali ini akan mampu meninggalkan luka yang mendalam dan akan terus dirasa sampai beberapa hari bahkan beberapa bulan ke depan.

Pertandingan final Euro 2020 antara Italia vs Inggris berlangsung pada Senin 12 Juli 2020 pukul 02.00 WIB di Wembley, Inggris.

Hasil pertandingan kali ini pun membuat Inggris harus mengulang kenangan buruk yang pernah terjadi saat semifinal Euro 1996 lalu.

Baca Juga: Peraih Penghargaan Sepatu Emas Euro 2020, Top Skor Turnamen

Dimana awalnya Inggris berhasil unggul cepat , kemudian diimbangi lawan hingga akhirnya harus menerima kekalahan dalam adu pinalti.

Dilansir dari ANTARA pada Senin 12 Juli 2021, Gol Luke Shaw yang memecahkan rekor gol tercepat final Euro dibalas oleh Leonardo Bonucci yang mematahkan rekor sebagai pencetak gol tertua di final Euro.

Hingga menit ke 120, skor imbang 1-1 masih bertahan dan tiga dari lima algojo Inggris gagal dalam adu penalti.

Hal tersebut membuat Italia menang 3-2 atas Inggris dan menjadikannya juara Euro 2020 serta menggagalkan jargon "It's Coming Home" suporter tuan rumah.

Baca Juga: Pemain Terbaik Inggris Pecahkan Rekor Pencetak Gol Tercepat Final Euro 2021

Menurut Kane, ia dan rekan-rekannya sudah mengerahkan segenap kemampuan dan patut berbangga atas penampilan mereka sepanjang Euro 2020, yang setidaknya membuahkan partai final perdana di ajang tersebut.

"Para pemain sudah tidak bisa memberikan lebih dari ini. Adu penalti akan meninggalkan perasaan terburuk ketika Anda kalah," kata Kane kepada BBC Sport dikutip laman resmi UEFA.

"Ini turnamen yang luar biasa, kami patut berbangga dan tetap menegakkan kepala.

"Kekalahan ini sakit sekarang, dan lukanya akan terasa untuk beberapa waktu ke depan," ujarnya menambahkan.

Kane menjadi satu dari dua algojo Inggris yang sukses bersama Harry Maguire, sebelum Marcus Rashford membentur tiang lantas Jadon Sancho dan Bukayo Saka dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler