Seputar PON XX Papua, Maskot sampai Tas Tradisional

7 September 2021, 14:30 WIB
Pekan Olahraga Nasional atau yang biasa disebut PON akan digelar pada 5 Oktober mendatang. simak faktanya. /Kominfo.go.id/JurnalMakassar/Alfathriawan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak fakta apa saja yang berkaitan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dimulai pada 5 Oktober 2021.

PON tahun ini terlihat sedikit berbeda dengan PON yang lalu. Bukan tanpa alasan, masa pandemi yang masih ada di Indonesia menjadi penyebabnya.

Memang jika dirasakan tidak semeriah PON tahun-tahun sebelumnya. Namun, tidak menyurutkan semangat para atlet untuk memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Klasmen Sementara BRI Liga 1 Indonesia, Borneo FC Berada di Puncak

Papua yang menjadi tuah rumah bukan satu-satunya venue di luar Pulau Jawa. Menurut sejarahnya, PON sudah terlaksana di wilayah luar Pulau Jawa.

Tercatat dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulwaesi juga pernah menjadi tuan rumah PON.

Dikutip dari Instagram @kemensetneg.ri pada Selasa, 7 September 2021, ada beberapa fakta tentang PON XX Papua.

Baca Juga: 10 Pemain Arema FC Tahan Imbang PSM Makassar Sejak Menit Awal Babak Pertama

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas mengenani penyelenggaraan PON mengungkapkan bahwa PON adalah ajang pemersatu bangsa.

“PON Papua bukan hanya sebagai kompetisi olahraga, namun di mana kita juga bisa memperkuat persaudaraan,” ucap Jokowi.

Memang benar saja, PON adalah ajang yang mempertemukan para atlet Indonesia di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tanpa Pemain Asing, Persebaya Kalah Telak di Laga Pertama BRI Liga 1

Relasi yang akan terjalin dari satu daerah dengan daerah yang lain tentu dapat memperkuat persaudaraan yang ada.

Di samping itu, penyelanggaraan PON di Papua juga memiliki maksud untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya di Papua.

Hal itu yang menjadi alasan mengapa maskot dari PON XX Papua menggunakan hewan khas Papua.

Kanguru pohon dan Burung Cendrawasih menjadi 2 maskot kebanggaan PON tahun ini. Untuk official merchandice PON juga menggunakan tas tradisional dari masyarakat Papua.

Baca Juga: Hasil Lengkap BRI Liga 1 Indonesia Pekan Pertama, Borneo FC Berjaya

Noken adalah tas yang cara menggunakannya dibawa menggunakan kepala. Tas ini memang sudah menjadi kebanggan Indonesia dan Papua karena juga diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Menarik untuk ditunggu bagaimana kemeriahan dan hasil akhir dari PON XX Papua.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler