RINGTIMES BANYUWANGI - Grup B diprediksi akan menarik banyak perhatian di Piala Dunia 2022 musim dingin ini dengan mengadu tim nasional Inggris, Iran, Wales/Skotlandia/Ukraina, dan Amerika Serikat.
Di dalam grup B, Inggris akan menghadapi final play-off melawan Skotlandia atau Ukraina di bulan Juni 2022 dan untuk memutuskan siapa yang akan menuju Piala Dunia 2022 di Qatar.
Setelah mencapai setidaknya semi final dari dua turnamen besar terakhir, Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, Inggris tampaknya akan berharap untuk melangkah lebih dalam lagi.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Grup A: Belanda dan Senegal Harus Berhati-hati Terhadap Ekuador
The Three Lions sebelumnya tidak pernah kalah dalam 22 pertandingan terakhir mereka dalam 90 menit, kecuali kekalahan dari penalti yang merugikan ketika melawan Italia di final Euro musim panas 2021 lalu.
Inggris juga telah mencetak empat gol dalam enam dari 10 pertandingan mereka dalam perjalanan mencapai final.
Sementara tidak ada pemain Inggris yang mencetak lebih banyak gol di kualifikasi Eropa selain Harry Kane.
Namun Inggris juga harus berhati-hati dengan tim nasional lain yang sedang berada di puncak klasemen yakni Senegal, Belanda, Ekuador, dan tuan rumah Qatar di babak 16 besar.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Grup A: Qatar Dinilai Belum Berpengalaman, Belanda Siap Pasang Pemain Kuat
Dilansir dari laman LiveScore pada 30 Mei 2022, berikut adalah prediksi untuk klub Iran dan Amerika Serikat dalam Piala Dunia 2022.
Iran
Iran lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak tiga kali berturut-turut dari enam percobaan secara keseluruhan tetapi Iran tidak pernah berhasil menaklulan putaran pertama Piala Dunia.
Tim Melli sedikit kurang beruntung setelah disingkirkan Spanyol dan Portugal dengan selisih satu poin di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Telah Diputuskan! Sadio Mane Siap Tinggalkan Liverpool Musim Depan
Tapi Iran kembali melakukan tembakan lain melalui kualifikasi dengan memenangkan delapan dari 10 pertandingan mereka.
Saat ini Iran menduduki peringkat ke-21 di dunia, tertinggi di antara tim Asia mana pun. Namun sampai saat ini jumlah pemain Iran masih belum diketahui secara pasti karena hanya menghadapi satu tim Eropa sejak Piala Dunia terakhir.
Pemain sayap Brentford Saman Ghoddos adalah salah satu nama yang harus diwaspadai timnas lain dan inilah yang menjadikan Iran akan sulit dikalahkan.
Di lain alasan Iran tercatat hanya kebobolan empat gol selama kualifikasi. Namun, itu tampaknya masih belum cukup untuk melihat kemajuan Iran.
Baca Juga: Gila! Thibaut Courtois Mencetak Sejarah Baru di Final Liga Champions
Amerika Serikat
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Amerika Serikat kembali tahun ini di bawah pelatih Gregg Berhalter.
Kemenangan di Piala Emas tahun lalu merupakan dorongan besar bagi tim nasional Amerika Serikat.
Tapi setelah mengambil hanya dua poin dan mencetak satu gol dari lima pertandingan kunjungan terakhir, penggemar masih tetap tidak tahu apakah Amerika Serikat memiliki senjata untuk berhasil di Qatar.
Adapun tulang punggung tim nasional Amerika Serikat yakni berada di lini tengah di mana Weston McKennie dari Juventus, Yunus Musah dari Valencia, dan Tyler Adams dari RB Leipzig dapat membentuk menjadi tiga pemain kunci.
Tapi selain mengandalkan gol dari Christian Pulisic dari Chelsea, Amerika Serikat masih sulit untuk memprediksi dari mana gol akan datang.***