Liliyana Natsir Jago Badminton Tapi Sempat Keluhkan Lari

- 14 Juli 2021, 13:07 WIB
Liliyana Natsir dengan kemampuan bermain badminton tidak diragukan lagi, dan segudang prestasi internasionalnya, tapi keluhkan lari.
Liliyana Natsir dengan kemampuan bermain badminton tidak diragukan lagi, dan segudang prestasi internasionalnya, tapi keluhkan lari. /Antaranews.com


RINGTIMES BANYUWANGI - Liliyana Natsir merupakan mantan atlet badminton profesional Indonesia yang memiliki banyak prestasi di level internasional.

Berbagai perhelatan kompetisi badminton seperti lomba terbuka internasional (open) hingga acara multi cabang olahraga seperti olimpiade diikuti Liliyana Natsir dengan jumlah kemenangan yang membanggakan di sektor ganda campuran bulu tangkis.

Liliyana Natsir dalam catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), telah berlaga 110 kali di kategori karir ganda dimana 61 kali menang dan 49 kali kalah.

Atlet bulu tangkis yang kerap disapa Butet itu juga telah 688 kali bertanding di kategori karir campuran, dengan 539 kali menang dan jumlah kekalahan 149 kali.

Baca Juga: Liliyana Natsir Dulu Ayunkan Raket, Sekarang Lemparkan Pertanyaan

Meskipun kemampuannya bermain badminton tak diragukan lagi, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad ini, pernah mengeluh kesulitan dalam olahraga lari.

"Dulu saat masih aktif, lari itu paling sebel. Bikin mules," kata Liliyana Natsir dilansir dari Antaranews, Rabu, 14 Juli 2021.

Pernyataan itu disampaikannya jelang mengikuti Kudus Relay Marathon 2019 di Kudus, Jawa Tengah, dimana dia menjadi salah satu dari enam ribu peserta.

Kompetisi lari jarak jauh itu membuka kategori Relay Marathon, Half Marathon, 10K, 5K dan Kids Fun Run.

Baca Juga: Liliyana Natsir dan Bukti Kehebatannya Bermain Bulu Tangkis dalam Statistik BWF

Liliyana Natsir memilih kategori 5K sebagai pelari pemula, dengan  pendampingan legenda badminton Indonesia, Christian Hadinata.

"Biar lambat asal selamat," kata atlet badminton yang diingat sebagai peraih medali emas Olimpiade 2016 bersama pasangan ganda campurannya, Tontowi Ahmad.

Liliyana Natsir atau kerap disapa Butet atau Lily merupakan atlet badminton kebanggan Indonesia kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985, dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen.

Liliyana Natsir mengaku mulai bermain bulu tangkis sejak usia 9 tahun, dia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA melainkan masuk klub bulu tangkis Bimantara Tangkas, kemudian sekarang di PB Djarum.

Baca Juga: Liliyana Natsir saat Tanggapi Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis: Roda Kehidupan Berputar

Liliyana Natsir memulai karirnya sebagai ganda putri berpasangan dengan Vita Marisa, lalu berpindah ke ganda campuran dengan Nova Widianto pada tahun 2004.

Keputusan Sang Pelatih, Richard Mainaky, memasangkan keduanya langsung memperlihatkan hasil di tahun itu juga, pada Singapore Open 2004.

Gelar dari SEA Games (2005, 2007), Juara Taiwan Open (2006), Indonesia Open (2005), hingga juara dunia di Amerika Serikat (2005) dan Malaysia (2007), berhasil dikantongi pasangan ganda campuran Nova Widianto-Liliyana hingga Nova Widianto pensiun pada tahun 2009.

Liliyana Natsir kemudian mendapatkan pasangan Devin Lahardi namun segera diganti lagi oleh Richard Mainaky dengan Tontowi Ahmad yang sama-sama menuai keberhasilan dengan kedua pasangan ganda campuran itu.

Baca Juga: Liliyana Natsir Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Disebut Terbaik Dunia oleh BWF

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir atau Owi-Butet berpasangan dalam ganda campuran dari tahun 2010 sampai tahun 2018 dengan mengawali prestasi meraih medali emas di SEA Games dan medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2011.

Medali emas di Kejuaraan Dunia BWF di Guangzhou tahun 2013 dan Glasgow tahun 2017, mereka rebut juga medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Mereka juga mengumpulkan gelar juara Hat-trick di All England Open tahun 2012-2014; kemenangan Kejuaraan Asia 2015; hingga BWF Super Series Indonesia Open 2017, Hong Kong Open 2016, Singapore Open 2011 dan 2013-2014, French Open 2014 dan 2017, serta India Open 2011-2013.

Liliyana Natsir dalam berpasangan ganda dengan Tontowi Ahmad juga menjadi juara di Macau Open 2010-2012, Indonesian Masters 2010, 2012 dan 2015, Malaysia Masters 2011, serta Swiss Open 2012 di level BWF Grand Prix.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x