Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah menjalani operasi jantung yang memengaruhinya selama dua tahun terakhir, Mark Caljouw berharap untuk mencapai tingkat yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Menderita fibrilasi atrium yang menyebabkan jantungnya berdetak dengan kecepatan tinggi dan tidak normal, Mark Caljouw memilih untuk menjalani operasi setelah berlaga di Tokyo 2020.
Kondisinya yang seperti itu, Mark Caljouw memerlukan operasi kecil yang membutuhkan waktu 2 minggu untuk kembali pulih.
Baca Juga: BWF 2021: Satu Poin Rasa Juara, Opeyori Hindari Kekalahan 21-0 saat Melawan Koki Watanabe
Caljouw kembali di YONEX French Open namun tidak bisa menyelesaikan pertandingan babak pertamanya.
Di hari pembukaan Total Energies BWF World Championships 2021 ia mengalahkan Sai Praneeth, atlet asal India itu terjatuh dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam.
Praneeth berjalan keluar lapangan dengan perasaan kesal karena usahanya dan Caljouw tahu bahwa dia telah lulus ujian besar pertamanya setelah operasi.
Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Terpilih Jadi Pasangan Terbaik Versi BWF
"Saya sedikit terkejut dengan bentuk tubuh saya sekarang, tetapi ini memberi saya banyak kepercayaan diri," kata Caljouw, sebagaimana dikutip dari laman BWF Badminton pada Selasa, 14 Desember 2021.
