Network
"Karena latihan berkala jadi lhamdulillah, bisa sesuai hasil," ungkap syukur Bonavita Budi Wijayanto yang memiliki sapaan akrab Totok.
Sementara itu, untuk regenerasi atlet Perpani akan melakukan seleksi di setiap sekolah dasar untuk mencari bibit-bibit panahan.
Dengan beberapa kualifikasi siswa dan siswi sekolah dasar dapat mengikuti latihan jika dibutuhkan untuk menghadapi perlombaan.
Baca Juga: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejurnas Balap Sepeda Indonesian National Championship 2022
Namun jika mampu memiliki alat sendiri, Totok juga tidak melarang untuk mengikuti latihan yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu.
"Pasti nantinya kita akan mencari sendiri," ungkapnya menambahkan.
Keterbatasan alat serta mahalnya harga panah membuat cabor panahan harus lebih ekstra untuk mendidik mereka yang memiliki prestasi. Sehingga tidak semua orang bisa merasakan.
"Bagi mereka yang ingin ikut latihan harus punya alat sendiri, soalnya kita juga memiliki keterbatasan alat. Impor semua dari Amerika kebanyakan," pungkas Totok.***
