Prihatin Atas Hasil Yang Diraih Timnas, Pengamat Sepak Bola Nasional Tommy Welly: PSSI Menunggu Apa Lagi?

- 10 Januari 2024, 12:00 WIB
Prihatin Atas Hasil Yang Diraih Timnas, Pengamat Sepak Bola Nasional Tommy Welly: PSSI Menunggu Apa Lagi?
Prihatin Atas Hasil Yang Diraih Timnas, Pengamat Sepak Bola Nasional Tommy Welly: PSSI Menunggu Apa Lagi? /Tommy Welly/Tangkap Layar YouTube.com/GOCEK BUNGTOWEL

RINGTIMES BANYUWANGI- Pengamat sepak bola nasional,  yang akrab disapa Bung Towel, mengungkapkan keprihatinannya terhadap performa buruk Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae Yong.

Bung Towel menekankan perlunya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Performa buruk Timnas Indonesia semakin terlihat melalui serangkaian uji coba yang dihadapi. Sebelumnya, Garuda Merah Putih kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) dalam laga uji coba di Turki pada 2 dan 5 Januari lalu.

Baca Juga: Kalah Telak Lawan Iran, Shin Tae Yong Tetap Apresiasi Tim Garuda

Pada 9 Januari 2024, Timnas Indonesia juga menelan kekalahan telak 0-5 dari Iran. "Pertanyaannya, PSSI menunggu apa lagi?" tanya Bung Towel dengan nada tegas.

Menyoroti pernyataan pelatih Shin Tae Yong yang menyatakan bahwa Timnas Indonesia berada di level Asia, Bung Towel merespon, "Karena dia (STY) sudah mengatakan kita ada di level Asia, tapi kalah 5-1 dari Irak di (kualifikasi) Piala Dunia kemarin, lalu kalau di Piala Asia seandainya gagal, tidak memperlihatkan penampilan yang sangat baik lawan Irak, Vietnam, dan Jepang, PSSI mau tunggu apa lagi?" "Enggak usah buang waktu, waktu sudah diberikan, kelengkapan sudah diberikan, fasilitas sudah diberikan, dorongan sudah diberikan, naturalisasi sudah diberikan, ya PSSI harus melakukan sebagai federasi. Evaluasi, review, dan ambil keputusan terhadap STY," ujar Bung Towel memberikan pertanyaan retoris sembari menegaskan.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran dengan skor telak 0-5 dalam laga uji coba terakhir yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, pada Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga: KKN di Banyuwangi, Ratusan Mahasiswa Unair Dilibatkan Program Pengentasan Kemiskinan

Meskipun tim asuhan pelatih Shin Tae-yong telah bekerja keras dan memiliki sejumlah peluang, kekuatan tim lawan terbukti lebih unggul.

Pelatih Shin Tae-yong tetap mempertahankan susunan pemain utama, tidak melakukan perubahan seperti pada laga kedua melawan Libya. Namun, Iran tampil sangat dominan sejak awal pertandingan, memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Indonesia.

Babak pertama dimulai dengan cepat bagi Iran, yang berhasil membobol gawang Ernando Ari Sutaryadi pada menit kedua melalui gol Shaman Ghoddoos. Serangan terus berlanjut, dan Roozbeh Cheshmi menambah keunggulan Iran menjadi 2-0 pada menit ke-21.

Baca Juga: 7 Manfaat Meminum Kopi, Dapat Menjaga Berat Badan

Tidak lama setelahnya, Saman Fallah mencetak gol ketiga untuk Iran pada menit ke-35, menutup babak pertama dengan skor 3-0. Pada babak kedua, Iran tidak mengendurkan serangan dan berhasil menambah dua gol lagi.

Mehdi Ghayedi mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-71 dan 87’, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 5-0 untuk Iran.

Ini merupakan uji coba terakhir bagi kedua tim dalam persiapan menghadapi Piala Asia 2023. Bagi Timnas Indonesia, ini adalah kekalahan ketiga setelah sebelumnya kalah dua kali dari Libya (0-4 dan 1-2) dalam uji coba di Turki pada 2 dan 5 Januari lalu. Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi tentang Api Menurut Primbon Jawa, Akan Ada Cita-Cita Yang Terwujud

Pertandingan perdana mereka dijadwalkan pada 15 Januari 2024, menghadapi Irak, diikuti oleh laga melawan Vietnam empat hari berselang. Pada laga terakhir grup, Jordi Amat dan rekan-rekannya akan menantang Jepang pada 24 Januari mendatang.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x