China Kelabakan Bayar Utang hingga 643 Persen Akibat Virus Covid-19 di Wuhan

- 18 Januari 2021, 21:00 WIB
China diperkirakan harus membayar hutang hingga 643 persen akibat virus Covid-19 di Wuhan.*
China diperkirakan harus membayar hutang hingga 643 persen akibat virus Covid-19 di Wuhan.* /Đại Hữu Huỳnh Kim/Pixabay/

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman reuters.com pada 18 Januari 2021, Guosheng Securities memperkirakan bahwa setidaknya ada 22 dari 31 wilayah di China yang berisiko memiliki hutang terhadap pendapatan hingga lebih dari 300 persen.

Yang terparah adalah di Provinsi Hubei, di mana episentrum virus Covid-19 yakni di Wuhan diperkirakan memiliki rasio hutang hingga 643 persen.

Hal ini tentunya membuat China kelabakan, bagaimana tidak industri China yang menjadi pemasukan terbesar sempat terhenti akibat pandemi Covid-10.

Beberapa wilayah provinsi di China merasakan dampak yang begitu besar akibat tingginya pengeluaran dan rendahnya pendapatan yang membuat tertekan.

Langkah-langkah darurat telah dilakukan untuk menghidupkan kembali angka pertumbuhan utama di China, seperti konsumsi dan investasi swasta yang diperlukan untuk memperkuat pemulihan namun hasilnya tetap lemah.

Sementara statistik pengangguran terlihat relatif masih stabil. Hal lain juga sangat berpengaruh adalah banyaknya perusahaan memotong gaji atau berhenti membayar gaji.

Baca Juga: Usai China, Kini Vietnam Penjarakan Wartawan Setelah Kritik Negara

Baca Juga: Bocornya Dokumen RS Wuhan, Fakta Mengejutkan Terungkap Terkait Virus Corona di China

Tanpa banyak bantuan dari Beijing, inflasi diskon pendapatan disposable rata-rata tumbuh hanya 2,1 persen pada tahun 2020, dibandingkan dengan 5,8 persen pada tahun 2019.

Investasi aset tetap swasta hanya tumbuh 1 persen pada tahun 2020, sedangkan investasi negara naik 5,3 perssen dan penjualan ritel bahkan turun hingga 3,9 persen pada tahun 2020 setelah naik 8 persen pada 2019.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x