Cerita Aji, Putra Pelukis Legendaris S. Yadi K asal Banyuwangi

- 18 November 2021, 22:23 WIB
Firman Aji Krisna sedang melukis di galerinya
Firman Aji Krisna sedang melukis di galerinya /Firman Aji Krisna/Ringtimes Banyuwangi

Baca Juga: Kisah Seorang Pria Driver Berubah Menjadi Pengusaha Sukses

"Saya sering berkaca, malu kalau bawa-bawa nama bapak. Selama ini pameran kemana-mana saya nggak pernah bawa nama bapak," ujarnya.

Ada cerita menarik yang diungkapkan Aji kepada tim Ringtimes Banyuwangi saat dihubungi Selasa, 16 November lalu.

Usai menempuh masa pendidikan, alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini mendapat wejangan terakhir dari gurunya untuk belajar dari ayahnya.

"Waktu saya sampaikan itu kepada bapak, bapak tidak menjawab apa-apa. Hanya berkedip," kenangnya.

Baca Juga: Menengok Rumah Produksi Gula Merah Lokal Milik Pengusaha Muda di Jambewangi

Baru satu tahun kemudian, sang ayah menjawabnya dengan mengajarkan beberapa teknis lukis kepada Aji. "Sudah waktunya kamu belajar teknis lukis ini," ujar Aji menirukan ucapan ayahnya saat itu.

Belajar dengan sang ayah pun tidak selalu lancar. Adakalanya mereka Saling silang pendapat.

Jika terjadi demikian Aji tidak ragu untuk teguh pada pendiriannya dan tetap memaklumi pendapat ayahnya.

Nantinya bungsu dari empat bersaudara ini berharap bisa meneguhkan hatinya untuk konsisten berseni. Sebab saat ini dirinya masih dibimbangkan dua pilihan yang sulit. Yakni bertani atau berseni.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x