2. Banyak peminat
Berdasarkan Jurnal Riset Tindakan Indonesia (JRTI) pada tahun 2017 menunjukkan perilaku konsimtif dilakukan oleh masyarakat berusia remaja. Pada usia tersebut mereka cenderung lebih konsumtif dan mengikuti tren kekinian. Selain itu juga didukung banyaknya populasi usia produkti lebih banyak dibanding dengan lansia.
3. Kekinian
Berbicara tentang tren kekinian tentunya tidak lepas dari gaya hidup anak muda bahkan orang dewasa sekalipun. Dengan mengikuti selera pasar dan tren fashion yang sedang naik daun akan membuat masyarakat rela membayar berapapun hanya sekedar untuk bisa dibilang kekinian.
Baca Juga: Adab bagi Seorang Pelajar Menurut Imam Al-Ghazali
Selain itu, thrift store di Indonesia juga masih sangat minim, namun mendapatkan jumlah permintaan yang sangat tinggi.
4. Pemasaran lewat Media sosial atau Marketplace
Belanja yang dilakukan secara daring saat ini menjadi suatu kebutuhan yang menguntungkan bagi masyarakat di masa pandemi. Segala kegiatan yang memanfaatkan teknologi dan informasi memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
Untuk itu pemasaran melalui media sosial serta marketplace bisa menjadi strategi baru dalam meningkatkan pendapatan. Selain mudah dan lebih efisien belanja pakaian bekas secara daring juga memberikan banyak keuntungan bagi penjual dan pembeli.***