9 Kebiasaan Ini Wajib Dilakukan Penderita Diabetes, Bantu Cegah Gula Darah Naik

29 November 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi kadar gula darah tinggi /pixabay.com/Myriams-Fotos

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut ini pembahasan mengenai sembilan kebiasaan sehat untuk penderita diabetes. Kebiasaan ini bisa mencegah kenaikan gula darah.

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula (glukosa) darah. Kurangnya produksi insulin yang berfungsi untuk menurunkan glukosa darah dapat menyebabkan diabetes.

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes antara lain kelebihan berat badan, gaya hidup yang tidak sehat, riwayat keluarga, hipertensi, dan tingginya kolesterol jahat dalam darah.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Penderita diabetes wajib mengontrol jumlah gula darah agar tidak terjadi kenaikan gula darah secara tiba-tiba tanpa disadari.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Medicine net, berikut ini kebiasaan yang wajib dilakukan oleh penderita diabetes agar gula darah tidak naik.

1. Melakukan aktivitas fisik

Kegiatan normal yang biasa kita lakukan di rumah seperti membersihkan rumah dan memotong rumput dianggap sebagai aktivitas fisik.

Baca Juga: Tak Hanya Lidah Buaya, Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah

Penderita diabetes harus melakukan aktivitas ringan maupun sedang. Aktivitas fisik dapat menurunkan glukosa darah dan meingkatkan kebugaran secara keseluruhan.

2. Mengonsumsi yogurt

Minuman probiotik dapat membantu penderita diabetes dengan meningkatkan pencernaan.

Yogurt mengandung bakteri sehat yang dapat melindungi dari masalah gastrointestinal. Pilihan yogurt terbaik adalah yogurt tawar atau yogurt ringan tanpa tambahan gula atau buah.

Baca Juga: 7 Tips Ampuh Memutihkan Kaki Secara Alami, Efektif Hilangkan Kaki Yang Belang

3. Melakukan diet

Penderita diabetes hendaknya melakukan diet. Diet yang dilakukan yaitu tidak mengonsumsi daging atau produk hewani seperti susu atau telur.

Penderita diabetes hanya mengonsumsi protein nabati. Menurut beberapa peneliti, memiliki kendali gula darah jauh lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit insulin.

Bji-bijian, serat, dan kacang-kacangan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga menghasilkan gula pada tingkat yang lebih rendah.

Baca Juga: Agar Bibir Merah Alami Permanen Tanpa Lipstik, Simak Tips Sederhana Berikut Ini

Penderita diabetes harus memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan perubahan besar pada diet mereka.

4. Mengonsumsi kayu manis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menaburkan kayu manis pada makanan Anda dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Peneliti menyatakan bahwa kayu manis dapat menambah rasa tanpa menambahkan garam, karbohidrat, atau kalori.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Milenial, Salah Satunya Dengan Senam Mata

Apalagi kayu manis bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin.

5. Menghindari aktivitas fisik berat

Latihan ketahanan yang dilakukan penderita diabetes dapat meningkakan kadar gula dalam tubuh.

Tetapi setelah selesai aktivitas berat gula darah cenderung turun.

Baca Juga: Ternyata Makan Coklat Bisa Turunkan Berat Badan, Simak Faktanya Berikut Ini

Sebelum melakukan latihan ketahanan atu aktivitas fisik yang berat hendaknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

6. Membatasi jumlah alkohol

Minuman beralkohol bisa mengandung banyak karbohidrat. American Diabetes Association (ADA) menyarankan seorang wanita hanya boleh minum satu minuman beralkohol per hari.

Mereka menyarankan tidak lebih dari dua minuman per hari untuk pria. Satu minuman beralkohol setara dengan 5 ons anggur, 12 ons bir, atau 1,5 ons minuman keras (wiski atau vodka).

Baca Juga: 15 Makanan yang Mampu Hilangkan Racun dalam Tubuh, Salah Satunya Pisang

7. Menghindari suhu ekstrim

Suhu terlalu panas dan berkeringat membuat gula darah Anda lebih sulit dikendalikan. Masuk dan keluar dari AC dapat memiliki efek seperti roller coaster pada kadar glukosa darah Anda.

Tinggal di lingkungan ber-AC selama hari yang terik dan minum banyak air untuk menghindari dehidrasi adalah cara yang baik untuk menghindari masalah dari suhu panas yang mengontrol gula darah Anda.

8. Memantau kadar gula darah selama menstruasi

Efek naik-turunya gula darah tinggi dan rendah terjadi karena perubahan hormon. Kadar glukosa darah wanita berfluktuasi selama siklus menstruasi dan selama menopause.

Sering melalukan tes kadar gula darah dapat membantu penderita diabetes mengelola efek roller coaster ini karena perubahan hormonal.*** 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Medicine Net

Tags

Terkini

Terpopuler