RINGTIMES BANYUWANGI - Makanan tinggi oksalat dapat menyebabkan batu ginjal. Batu ginjal terjadi ketika zat seperti kalsium oksalat, asam urat, dan sistin mulai terbentuk dalam jumlah tinggi dalam urin dan tidak larut.
Batu ginjal juga bisa berkembang di uretra, kandung kemih, dan ureter. Karenanya ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena kaya kandungan oksalat dan menyebabkan batu ginjal
Mengonsumsi makanan kaya oksalat dapat meningkatkan risiko munculnya batu ginjal. Kalsium Oksalat adalah zat yang secara alami ditemukan di banyak makanan.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Ginjal membuang limbah dari tubuh melalui urin dan jika ada limbah berlebih dan lebih sedikit urin, kristal oksalat mulai terbentuk.
Kelebihan oksalat dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal dalam urin, sehingga menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 13 Januari 2021. Makanan yang menyebabkan batu kalsium oksalat adalah:
Baca Juga: 6 Mitos Penurunan Berat Badan yang Salah, Jangan Mudah Percaya
1. Bayam. Bayam mengandung oksalat larut dan tidak larut dalam jumlah sedang.
Menurut sebuah penelitian, 100 g bayam beku yang ditemukan di Selandia Baru memiliki sekitar 90 mg kalsium dan 76,7% kalsium ini tidak ditemukan karena terikat pada oksalat sebagai oksalat yang tidak larut.
Ketika bayam beku dipanggang, tidak ada cara untuk oksalat terlarut untuk larut ke dalam air rebusan yang dibuang.
Namun, mengonsumsi makanan kaya kalsium dengan bayam secara signifikan mengurangi penyerapan oksalat larut.
Batasi ¼ cangkir matang atau ½ cangkir bayam mentah; hindari makanan oksalat tinggi lainnya.
Baca Juga: Penyebab Pusing saat Diet Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya
2. Akar bit. Bit, bit hijau, dan bubuk bit mengandung oksalat tinggi dan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Oleh karena itu, orang yang memiliki kecenderungan mengembangkan batu ginjal atau batu empedu sebaiknya meminimalkan konsumsi bit.
Batasi hingga ½ cangkir bit matang, hindari yang berbentuk jus; hindari makanan oksalat tinggi lainnya.
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Serviks yang Diremehkan, Nafsu Makan Hilang Perlu Diwaspadai
3. Chard Swiss. Swiss chard juga merupakan sumber oksalat moderat. Daun muda lobak Swiss mengandung kadar oksalat yang lebih rendah dibandingkan daun dewasa.
Kandungan oksalat Swiss chard dapat dikurangi dengan cara merendam, merebus dan menumis.
Makanlah ½ cangkir mentah atau ¼ cangkir lobak Swiss yang dimasak per hari.
Baca Juga: Ingin Berat Badan Turun? Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini saat Latihan
4. Rhubarb. Rhubarb adalah sayuran lain yang mengandung oksalat dalam jumlah tinggi biasanya digunakan untuk mengatasi diare.
Merebus dan mengukus rhubarb dalam air atau memasaknya dalam susu dapat menurunkan kandungan oksalat yang larut dalam rhubarb.
Berapa banyak yang harus dikonsumsi: Batasi hingga ½ cangkir rhubarb yang dimasak; hindari makanan oksalat tinggi lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Telur, Simak Langkahnya
5. Kangkung. Kangkung merupakan sayuran berdaun hijau yang kaya oksalat, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal.
Jadi, orang yang rentan terkena batu ginjal sebaiknya menghindari mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.
Batasi hingga ½ cangkir kangkung mentah, hindari makanan oksalat tinggi lainnya
6. Ubi jalar. Ubi jalar mengandung oksalat dalam jumlah sedang, oleh karena itu, penderita masalah ginjal harus berhenti makan ubi jalar atau harus membatasi konsumsinya.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Mudah yang Harus Dilakukan Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan
7. Kacang. Kacang merupakan makanan yang umum dinikmati sebagai camilan.
100 g kacang panggang menyediakan sekitar 187,0 mg oksalat dan penelitian telah menunjukkan bahwa kacang tanah dapat menyebabkan nefropati oksalat.
Nefropati oksalat disebabkan ketika deposit kristal oksalat terbentuk di ginjal yang menyebabkan peradangan dan cedera sel epitel ginjal.
Baca Juga: Tips Mudah Mencegah Diabetes, Salah Satunya Makan Lebih Sering
8. Belimbing. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah belimbing dalam jumlah berlebih menyebabkan perkembangan nefropati oksalat pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan abnormal.***