RINGTIMES BANYUWANGI – Ada beberapa alasan mengapa mie instan dapat membunuh anda secara perlahan.
Mie instan memang memiliki rasa yang enak, namun jika mengonsumsi secara berlebihan, maka akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Seorang remaja berusia 18 tahun dari Taiwan meninggal akibat kanker perut karena kebiasaan makan mie instan setiap hari. Dilaporkan bahwa remaja itu selalu masak mie instan setiap malam sejak dia masih di sekolah menengah.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Setelah lulus sekolah dan kuliah, dia mulai menyadari bahwa dia sakit. Remaja itu mulai menunjukkan gejala, seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.
Ketika dibawa ke rumah sakit, dia divonis menderita kanker perut stadium akhir. Dia bertarung dengan kanker selama setahun, sebelum akhirnya dia beristirahat dengan tenang selamanya.
Dokter dari rumah sakit tersebut menyarankan untuk mengurangi konsumsi sosis, daging asap, asinan, dan mie instan, karena jenis makanan tersebut berkaitan dengan penyebab kanker.
Baca Juga: 5 Efek Samping Mie Instan bagi Kesehatan, Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube 1001 herbal, Sabtu, 23 Januari 2021, berikut alasan mengapa mie instan dapat membunuh anda secara perlahan.
1. Mie instan susah dicerna
Perlu kita ketahui, bahwa perlu waktu lebih dari dua jam bagi perut kita untuk mencerna mie instan. Selain itu bahan utama mie instan adalah tepung terigu dan lemak.
Jadi, dengan memakannya setiap hari, tubuh anda dapat kekurangan nutrisi.
Baca Juga: 5 Produk Rumah Tangga yang Sebabkan Kanker, Salah Satunya Pengharum Ruangan
2. Mengandung lemak trans
Karena mie instan mengandung lemak trans, maka pengonsumsian yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko tersumbatnya pembuluh darah.
Hal ini bisa mengakibatkan serangan jantung dan serangan stroke.
3. Mengandung banyak garam
Adapun alasan mie instan dapat membunuh anda secara perlahan adalah mie instan mengandung banyak garam.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Susu Terbaik untuk Penderita Diabetes, Cek Apa Saja
Garam tersebut dapat memicu pembentukan batu ginjal pada tubuh. Selain itu, makan mie instan tidak dapat membuat kurus.
Hal ini karena mie instan dapat memicu kelebihan beban karbohidrat dan lemak.
4. Pemicu kanker
Mie instan mengandung zat aditif, seperti fosfat dan pengawet. Karena semua aditif dan pengawet, tubuh anda mungkin akan mengalami masalah dalam mencernanya.
5. Gangguan metabolisme
Efek makan mie instan dalam jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun, seperti pewarna makanan, pengawet, dan aditif dalam mie instan.
Baca Juga: 10 Tanda dan Gejala Awal Stroke, Waspadai Alami Kelemasan di Satu Sisi Tubuh
6. Kerusakan organ
Salah satu alasan mie instan dapat membunuh secara perlahan adalah karena dapat merusak organ.
Mie instan mengandung propylene glycol, yang merupakan bahan anti-beku untuk mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahanan kelembapan.
Bila sering makan mie instan, tubuh akan menyerap zat tersebut dengan mudah, dan akan terakumulasi di jantung, hati, dan ginjal.
Efek makan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. MSG
MSG dalam mie instan digunakan untuk meningkatkan rasa mie. Bahaya MSG jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
Itulah beberapa alasam mie instan dapat membunuh anda secara perlahan. Boleh-boleh saja mengonsumsi mie instan, namun tidak untuk dikonsumsi secara berlebihan.***