Cara Diet Mediterania yang Bisa Mencegah Stroke dan Serangan Jantung

24 Januari 2021, 15:15 WIB
Cara diet Mediterania sekaligus mencegah stroke dan penyakit jantung. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Diet Mediterania didasarkan pada makanan tradisional yang biasa orang makan di negara-negara seperti Italia dan Yunani pada tahun 1960.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healtline pada 24 Januari 2021, para peneliti mencatat bahwa orang-orang yang melakukan diet ini sangat sehat dibandingkan dengan orang Amerika, serta memiliki risiko rendah terhadap penyakit gaya hidup.

Cara diet ala Mediterania ternyata mempunyai manfaat lain selain untuk menurunkan berat badan. Salah satunya mencegah kematian dini.

Baca Juga: Tips Diet Ala Mediterania yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Kamu

Selain itu, diet ala Mediterania juga dikaitkan dengan pencegahan serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Pada dasarnya, melakukan diet ala Mediterania disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.

Namun, Anda bisa menggunakan menu-menu makanan di bawah ini sebagai pola diet Mediterania yang teratur.

1. Makanan yang boleh dimakan

- Makan bebas: Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, kentang, biji-bijian, roti, bumbu dapur, rempah-rempah, ikan, makanan laut dan minyak zaitun extra virgin.

- Makan secukupnya: Unggas, telur, keju dan yogurt.

- Makan jarang: Daging merah.

2. Makanan yang tidak boleh dimakan

- Gula tambahan: Soda, permen, es krim, gula meja dan masih banyak yang lainnya.

- Lemak trans: Ditemukan dalam margarin dan berbagai makanan olahan.

- Daging olahan: Sosis olahan, hot dog, dan lain-lain.

- Biji-bijian olahan: Roti putih, pasta yang dibuat dari gandum olahan, dan lain-lain.

- Minyak sulingan: Minyak kedelai, minyak kanola, minyak biji kapas dan lain-lain.

- Makanan dengan proses tinggi: Apa pun yang berlabel "rendah lemak" atau "diet" atau yang terlihat seperti dibuat di pabrik.

Baca Juga: Cara Diet Telur, Bisa Turunkan Berat Badan hingga 20 Kilogram

Anda harus membaca label pada makanan kalengan dengan cermat, jika ingin menghindari bahan-bahan yang tidak sehat tersebut.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu mencegah serangan jantung, stroke, diabetes tipe 2, bahkan kematian dini.

Sebenarnya, tidak ada cara yang tepat untuk mengikuti diet Mediterania, karena ada banyak negara di sekitar laut Mediterania dan orang-orang di daerah berbeda mungkin telah mnegonsumsi makanan yang berbeda.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Merk Susu Terbaik untuk Diet, Tak Takut Lagi Berat Badan Naik

Jadi Anda bisa mengonsumsi makanan yang direkomendasikan dalam cara diet Mediterania seperti di atas jika Anda masih bingung menentukan menu makan dalam bebera hari ke depan.

Selain itu, dari daftar makanan yang tidak boleh dimakan, bisa menjadi pertimbangan Anda jika memiliki keinginan mengonsumsi makanan tersebut.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler