4 Kasus Mengerikan Akibat Konsumsi Minuman Boba, Ada yang Koma hingga Lima Hari

3 Februari 2021, 12:15 WIB
Kasus Mengerikan Akibat Konsumsi Minuman Boba /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI – Meski rasanya enak, namun minuman boba memiliki efek mengerikan bagi tubuh, dan banyak kasus kematian yang disebabkan olehnya.

Minuman satu memiliki banyak sekali penggemar, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini karena rasannya yang manis, enak, dengan tekstur boba yang kenyal.

Jika anda penyuka minuman ini, maka hentikan pengonsumsiannya secara sering.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube The Shiny Peanut, Rabu 3 Februari 2021, berikut beberapa kasus mengerikan akibat minum minuman boba.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

1. Kanker ginjal

Salah satu kasus mengerikan akibat minum minuman boba adalah terkena kanker ginjal. Kanker ginjal tak hanya dialami oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak.

Seperti remaja perempuan berusia 8 tahun yang harus mengalami hal mengerikan akibat sering minum boba dan makan makanan manis.

Hal ini bermula dari kebiasaan yang ayah yang selalu membelikan makanan manis dan minuman boba setiap hari sejak usia sang anak 2 tahun.

Baca Juga: 8 Jenis Obat yang Merusak Ginjal, Kurangi Konsumsi Antibiotik dan Pereda Nyeri

Akibatnya, tubuh remaja tersebut menggemuk. Pada Januari 2019 lalu, dia kerap mengeluh sakit pada perutnya hingga berat badannya menyusut hanya dalam beberapa hari.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa dia mengidap kanker ginjal akibat terlalu sering makan dan minum minuman manis.

Usai menjalani perawatan intensif selama 30 hari, dia akhirnya meninggal dunia.

2. Sistem pencernaan terganggu

Boba yang terdapat pada minuman memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya yang enak. Tapi, mengonsumsinya terlalu sering dapat berdampak buruk pada pencernaan.

Baca Juga: Daun Pandan Bermanfaat untuk Kesehatan, Bisa Menetralkan Racun dalam Tubuh

Seorang remaja asal China berusia 13 tahun harus mengalami hal mengerikan akibat tidak mengunyah dengan benar boba yang dia makan.

Diketahui dia menghabiskan dua gelas minuman boba dalam jangka waktu 4 hari tanpa dikunyah.

Tak lama setelahnya, dia mengeluhkan sakit pada bagian perut. Remaja ini langsung dilarikan ke UGD di China.

Ternyata diketahui bahwa boba yang dia makan tidak tercerna dengan baik karena teksturnya yang kenyal dan lengket. Hal inilah yang membuat sistem pencernaannya terganggu.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Memperbaiki Kerusakan Ginjal, Bisa Konsumsi Bawang Putih

3. Penyumbatan di usus

Seorang pira di Vietnam mengalami kasus mengerikan akibat minum minuman boba, yakni penyumbatan di usus.

Hal ini membuatnya merasakan sakit tak tertahankan pada bagian perut. Akhirnya pria berusia 20 tahun tersebut memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa di dalam ususnya terdapat penyumbatan yang keras dan padat, sehingga tidak bisa dihancurkan dan harus melakukan operasi.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Memperbaiki Kerusakan Ginjal, Bisa Konsumsi Bawang Putih

Setelah berhasil dikeluarkan, ternyata gumpalan tersebut adalah tepung tapioka yang merupakan bahan dasar pembuatan boba.

Ternyata, pria ini dulunya bekerja di sebuah toko minuman boba, sehingga dalam satu hari dia bisa mengonsumsi boba hingga tiga kali.

4. Koma selama 5 hari

Seperti yang kita tahu bahwa minuman boba memilik kadar gula yang tinggi. Untuk itu, orang-orang dianjurkan agar tidak terlalu sering mengonsusminya.

Namun, seorang remaja di China bernama Tian Tian yang baru berusia 18 tahun ini koma selama 5 hari akibat mengonsusmi minuman boba terlalu sering.

Menurut pengakuan sang ibu, Tian minum boba setiap hari selama satu bulan penuh. Parahnya, dalam satu haru Tian dapat minum dua gelas boba setiap harinya.

Hal ini meneyebabkan kadar gula dalam tubuhnya 25 kali lebih tinggi daripada orang normal. Karena menderita komplikasi kesehatan termasuk gula, darah tinggi, dan ginjal, Tian pun koma dan bergantung pada ventilator.

Itulah empat kasus mengerikan akibat minum minuman boba. Jika seperti ini, jangan terlalu sering mengonsumsinya, ya.***

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler