8 Cara Melatih Otak Kanan dan Otak Kiri agar Seimbang

28 April 2021, 06:07 WIB
Ilustrasi otak adalah bagian kepala yang paling penting karena untuk berfikir, berikut cara melatih otak agar bekerja seimbang. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Otak kanan merupakan bagian otak yang memproses kreativitas untuk berimajinasi dan berpikir tentang seni.

Berbeda dengan otak kiri yang lebih ditunjukan untuk menganalisa. Menurut beberapa teori, otak kanan bertanggung jawab secara acak, intuitif, holistik, menyatukan dan pemikiran subyektif.

Otak kiri merupakan otak yang lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara logika dan dalam berbahasa.

Baca Juga: 6 Makanan untuk Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Tahu

Berikut cara melatih otak kanan dan otak kiri supaya dapat bekerja secara seimbang seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Satu Jiwa pada 27 April 2021.

1. Bermain alat musik

Siapa yang menduga, bahwa sering bermain alat musik merupakan salah satu cara mengasah otak kanan.

Musik apa pun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat anda tenang atau memberikan dorongan semangat. Karena, bermain gitar, drum, atau piano.

Selain itu, dengan bermain musik hippocampus (bagian dari otak yang memegang peranan penting dalam memori) akan berkembang. Hal ini mengurangi risiko anda terkena penyakit alzheimer.

2. Menggambar

Menggambar merupakan aktivitas fisik yang membentuk imajinasi seseorang, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat.

Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.

Walapun terkesan simple, kegiatan menggambar dapat merangsang fungsi otak kanan, yaitu mengenal bentuk dan warna.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Meningkatkan Kecerdasan Otak, Cek Apa Saja

Daya ingat berkembang hingga budi pekerti pun terasah. Memang, pada dasarnya menggambar memperkerjaan seluruh otak dan memicu hubungan emosi.

3. Berolahraga

Olahraga merupakan suatu bentuk fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditunjukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Siapa yang tahu bahwa ternyata olahraga dapat meningkatkan kinerja otak kanan, maka dari itu seseorang yang suka berolahraga cenderung lebih rileks dan santai dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: 3 Makanan yang Membuat Otak Encer, Bantu Atasi Pikun

4. Membaca buku fiksi

Saat membaca buku fiksi, seseorang seperti diajak ‘bertualang’ ke dunia lain. Otak pun seakan dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi tanpa mengenal batas.

Ternyata, kenikmatan ini juga bermanfaat untuk mendongkrak produktivitas otak kanan. Otak kanan tak lagi cemburu dengan otak kiri yng selalu aktif, karena sisi-sisi kreativitas yang kerap terlelap ikut terbangun.

5. Bermain game

Perlu diketahui, game sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Seseorang diminta memecahkan masalah rumit dengan memvisualisasikan penempatan benda, lalu menghubungkannya dengan yang lain dengan benar.

Baca Juga: Bahaya Tidur Pagi, Rasulullah Melarang Karena Dapat Menunpulkan Otak

Contohnya puzzle, kadang puzzle tertulis punya jawaban lebih dari satu. Anak harus bekerja keras menggunakan otak kanan untuk memperoleh jawaban yang paling masuk akal.

6. Belajar bahasa asing

Dengan belajar bahasa asing, seseorang dapat memperluas pengetahuan budaya dan pergaulan.

Juga meningkatkan nilai jual dalam persaingan karier yang kian global. Sudah makin percaya diri karena asyik berbicara dengan bahasa asing, otak kiri pun merasakan manfaat.

Karena, selama belajar struktur dan kosakata bahasa asing, sel-sel yang ada di otak pun membesar sehingga otak pun makin produktif.

Baca Juga: Ucap Waketum MUI Benci Sosok Penting Umat Kristen, Ngabalin: Cara Pikir Otak Usang

7. Sering mengisi teka-teki silang

Tidak hanya untuk menghitung, otak kiri pun bekerja untuk membantu manusia menyelesaikan masalah.

Alasannya, dengan teka teki silang kalian bisa berpikir secara meluas dan akan menemukan sebuah pertanyaan yang menarik.

Dengan mengisi teka-teki silang, manusia dituntut untuk menemukan jawaban yang kosong dan otak yang bekerja saat itu adalah otak kiri.

Baca Juga: Benarkah Pria dan Wanita Memiliki Otak yang Berbeda? Cek Faktanya

8. Jangan bergantung dengan kalkulator, biasakan otakmu mandiri

Kita hidup di dunia yang didominasi oleh angka mulai dari harga, nomer hp, nomer pelat mobil, dan lain sebagainya.

Jangan langsung memakai jalan pintas (menggunakan kalkulator), jika dihadapkan pada problem matematika sederhana.

Jika dihadapkan pada hitungan gampang anda sudah memakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler