Alasan Kesulitan Tidur atau Insomnia yang Sering Dialami Seseorang

22 September 2021, 16:47 WIB
Sulit tidur meski tubuh sudah kelelahan, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya kesalahan dalam tidur siang. /Pixabay / Cottonbro/

RINGTIMES BANYUWANGI - Apakah Anda pernah merasa kelelahan tetapi tetap tidak bisa tidur? Berikut penjelasan selengkapnya.

Kesulitan tidur biasanya disebabkan oleh kebiasaan seperti meminum banyak kopi dalam satu hari, yang akhirnya membuat Anda tetap terjaga meski sudah berada di tempat tidur.

Dilansir dari laman resmi Healthline pada 20 September 2021, berikut alasan mengapa Anda mengalami kesulitan tidur meski Anda merasa kelelahan:

Baca Juga: 5 Kebiasaan Membuat Tubuh Lebih Sehat, Minumlah Teh Setelah Dicelupkan Lima Menit

1. Ritme sikardian Anda dalam mode mati

Ritme sirkadian adalah pencatat waktu internal tubuh Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sistem ini menggunakan waktu terang, gelap, dan jam biologis kita untuk mengatur suhu tubuh, metabolisme hormon, dan juga tidur.

Waktu tidur kita diatur berkat keberadaan jam utama tubuh atau nukleus suprachiasmatic (SCN) yang mengontrol produksi hormon melatonin yang dapat mengatur waktu tidur Anda.

Namun, jika Anda merasa kelelahan tetapi tetap tidak bisa tidur, ritme sirkadian Anda mungkin dalam mode tidak aktif.

Hal ini bisa terjadi ketika Anda tidur beberapa jam lebih lambat dari jam tidur normal, atau bahkan tetap terjaga hingga pagi. Sehingga saat Anda harus pergi bekerja atau sekolah, Anda kesulitan untuk bangun.

Baca Juga: 5 Manfaat Meditasi Menurut Sains, Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

2. Kesalahan tidur siang

Pada dasarnya, tidur siang memiliki beberapa manfaat yang berguna untuk kesehatan. Namun, strategi tidur siang yang salah justru akan membuat Anda terjaga pada malam hari.

Tidur siang dengan jangka waktu lama atau tidur pada sore hari akan membuat Anda lebih banyak bangun di malam hari. Jam tidur siang yang baik adalah hanya sekitar 20-30 menit saja pada tiap harinya.

3. Gangguan Kecemasan

Pikiran yang terus berpacu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam tidur.

Tidak heran pada gejala diagnostik untuk beberapa gangguan kecemasan, 24 hingga 36 persen di antarnya dimiliki oleh orang dengan gejala insomnia.

Gangguan kecemasan ini juga menyebabkan peningkatan gairah dan sikap was-was, sehingga pikiran tidak pernah mendapat ketenangan dan akhirnya waktu tidur tertunda lebih jauh lagi.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Menurunkan Resiko Stroke, Termasuk Bawang Putih dan Pisang

4. Depresi

Hubungan tingkat depresi seseorang dengan gangguan tidur rupanya sangat rumit dari yang dibayangkan. Jelasnya, depresi dapat menggangu ritme sikardian Anda.

Adanya peradangan, perubahan bahan kimia pada otak, faktor genetik, dan lain sebagainya dapat memengaruhi hubungan antara depresi dan kualitas tidur seseorang.

5. Pengonsumsian kafein

Rata-rata kafein memiliki waktu paruh sekitar 5 jam, kurang dari itu dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.

Hendaknya Anda mengonsumsi kafein 4-6 jam sebelum jam tidur normal Anda.

Baca Juga: 5 Gejala Stroke yang Jarang Disadari, Salah satunya Lengan Mati Rasa

6. Radiasi blue light

Cahaya yang berasal dari layar smartphone, laptop, tablet, atau TV bisa menekan kadar produksi melatonin yang akibatnya akan mengurangi rasa kantuk Anda.

Alangkah baiknya Anda meletakkan segala barang elektronik Anda 2 jam sebelum tidur, atau gunakan kaca mata yang dapat memblokir blue light di malam hari.

7. Diet

Dilansir dari laman Healthline pada 20 September, sebuah studi pada 2019 memaparkan bahwa dengan mengganti 5 persen asupan kalori harian dari protein dengan jumlah lemak jenuh atau karbohidrat yang sama akan meningkatkan rasa kantuk di siang hari.

Dalam studi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pola makan tertentu akan mempengaruhi waktu tidur seseorang.

Baca Juga: 7 Khasiat Lidah Buaya yang Luar Biasa, bisa Menghilangkan Jerawat hingga Karang Gigi

Itulah penjelasan mengenai kesulitan tidur yang mungkin Anda sering hadapi padahal tubuh Anda sangat kelelahan.

Jika Anda masih mengeluhkan kesulitan tidur dalam beberapa hari, cobalah untuk menghubungi dokter.

Mereka akan membantu menentukan masalah dasar dan memberikan rekomendasi solusi agar Anda bisa tertidur nyenyak seperti sedia kala, sehingga Anda memiliki cukup energi untuk beraktivitas di keesokan harinya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler