RINGTIMES BANYUWANGI – Begadang merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan oleh sebagian orang. Terutama bagi kalangan remaja, begadang sepertinya telah menjadi kebiasaan. Begadang bagi para pekerja biasanya juga menjadi hal yang biasa karena harus lembur kerja, dll.
Begadang adalah keadaan di mana seseorang yang tidak tidur sampai larut malam bahkan sampai menjelang pagi. Normalnya, manusia seharusnya tidur minimal delapan jam dalam sehari. Sedangkan untuk kasus begadang, jam tidurnya kurang dari enam jam.
Menyikapi kebiasaan buruk yang telah menjadi tradisi bagi sebagian orang tersebut, ternyata begadang memiliki banyak risiko buruk yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Tidak hanya untuk kesehatan kulit dan permasalahan pada wajah, begadang juga dapat meningkatkan risiko kematian dini bagi seseorang yang sering begadang.
Baca Juga: Biaya Tes PCR Capai Rp900 Ribu bagi Warga yang Akan Lakukan Tes Secara Mandiri
Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut adalah rentetan daftar risiko penyakit berbahaya bagi tubuh hingga kematian.
1. Obesitas
Kurang tidur meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang ditunjukkan pada beberapa peneliitian bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi, dan orang yang tidur 8 jam per malam memiliki IMT paling rendah.
Kurang tidur berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon yang membantu mengontrol nafsu makan, metabolisme energi, dan pengolahan glukosa.
2. Diabetes melitus tipe 2
Kurang tidur terkait dengan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes karena mempengaruhi kerja glukosa dalam tubuh.
Baca Juga: Seorang Influencer Dibakar Hidup-hidup oleh Mantan saat Sedang Live
3. Hipertensi
Pada suatu penelitian menunjukkan, bahwa dalam waktu satu malam saja orang yang mempunyai hipertensi (tekanan darah tinggi) kurang tidur, dapat menyebabkan tekanan darah mereka naik pada hari-hari berikutnya.
Darah tinggi atau hipertensi ini dapat berdampak dan berkembang menjadi penyakit jantung bahkan stroke.
4. Jantung
Suatu studi menunjukkan, ketika seseorang tertidur terlalu lama hingga pagi hari, risiko terkena penyakit jantung 38 persen lebih tinggi.
Selanjutnya, dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit yakni kurang dari 5 jam setiap harinya dan tidur terlalu banyak dengan estimasi waktu lebih dari 9 jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
5. Kanker darah
Kadar darah putih akan meningkat dua kali lipat saat tidur di pagi hari dan begadang pada malam hari. Kemudian diperparah dengan tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker darah bahkan payudara, terutama pada wanita pasca-menopause.
Baca Juga: Kebanyakan Makan Pepaya Beri Efek Buruk bagi Kesehatan, Berikut Dampaknya
6. Kesehatan mental
Begadang dapat menyebabkan mudah tersinggung dan murung pada keesokan harinya. Masalah tidur jangka panjang, seperti insomnia dihubungkan dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental.
Terdapat penelitian yang dilakukan pada 10 ribu orang yang menunjukkan bahwa orang dengan insomnia lima kali lebih mungkin untuk menjadi depresi daripada mereka yang tidak. Penelitian lain juga menunjukkan begadang dapat menimbulkan perasaan yang lebih stres, sedih, marah, dan kelelahan mental.
7. Risiko kematian
Begadang dapat memicu banyak penyakit mematikan dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit komplikasi dan semakin meningkatkan risiko kematian bagi seseorang.
Meskipun belum dilakukan penelitian secara resmi, namun beberapa penyakit yang disebabkan akibat tidur pagi seperti jantung dan kanker yang sulit disembuhkan, akan semakin mendekatkan dengan kematian.***