RINGTIMES BANYUWANGI - Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup cairan. Tidak minum cukup cairan atau kehilangan cairan lebih cepat dari yang bisa digantikan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi bisa jadi serius apabila tidak ditangani. Bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Seperti demam dan masalah ginjal.
Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan perubahan tekanan darah yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Waspada Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut pengaruh dehidrasi terhadap tekanan darah, dan gejala yang harus diwaspadai.
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah pada dinding arteri dan vena. Dehidrasi dapat memengaruhi tekanan darah. Bisa menyebabkannya melonjak atau turun.
Dehidrasi dengan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah ketika darah memiliki pembacaan sistolik (angka atas) 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau pembacaan diastolik (angka bawah) 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Baca Juga: Waspadai 3 Risiko Berbahaya Akibat Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Dehidrasi telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian tentang topik ini terbatas.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, tetap perlu dicatat bahwa dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena aksi hormon yang disebut vasopressin.
Vasopresin disekresikan ketika ada banyak zat terlarut atau kadar natrium dalam darah atau ketika volume darah rendah. Kedua hal ini bisa terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami, Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi dari Rumah
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, ginjal menyerap kembali air daripada membuangnya ke dalam urin. Vasopresin konsentrasi tinggi juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Jika hal tersebut sudah terjadi, artinya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Dehidrasi dengan tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah adalah ketika pembacaan tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mm Hg. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena penurunan volume darah.
Baca Juga: Diet Sehat, Rekomendasi Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Volume darah adalah jumlah cairan yang beredar di pembuluh darah dalam tubuh. Menjaga volume darah normal diperlukan agar darah dapat mencapai semua jaringan tubuh secara memadai.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, volume darah bisa menurun. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun terlalu rendah, organ tubuh tidak akan menerima oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan. Seorang dengan kondisil ini akan berpotensi mengalami syok.***