Waspada Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung

- 11 November 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi penyakit jantung.
Ilustrasi penyakit jantung. /Pixabay/.*/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Tekanan darah adalah kekuatan darah menuju  ke dinding arteri. Semakin kuat darah menuju dinding arteri,  semakin tinggi dan semakin besar pula kemungkinan dinding arteri seorang akan rusak.

Mengalami tekanan darah tinggi biasanya tidak ada gejala. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur agar mengetahui tekanan darah Anda.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari thehealthy.com, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menghasilkan dinding arteri yang kaku serta tidak fleksibel.

Baca Juga: Waspadai 3 Risiko Berbahaya Akibat Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala

Hal ini dapat menarik sel darah putih, kolesterol, dan komponen darah lainnya yang menumpuk dapat membentuk plak.  Aliran darah bertekanan tinggi dapat menyebabkan kerusakan jika seorang sudah memiliki tumpukan plak.

Darah yang mengalir deras dengan kekuatan tinggi dapat mencabut penutup dari plak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.

Tekanan darah mengalami naik turun sepanjang hari.  Biasanya cenderung lebih tinggi saat seorang mengalami bangun tidurnya di paggi hari dan lebih rendah di malam hari.

Baca Juga: 5 Pengobatan Alami, Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi dari Rumah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya tekanan darah. Temasuk makanan dan kondisi suasana hati, sedang mengalami stres atau tidak.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x