RINGTIMES BANYUWANGI - Populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa, melon dapat menjadi makanan penutup musim panas yang menyegarkan, menyehatkan, dan mudah, sementara kandungan airnya yang tinggi membantu mencegah dehidrasi .
Buah jenis ini juga mengandung beragam vitamin , mineral, dan antioksidan .
Air, antioksidan, vitamin, dan mineral dalam melon dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Antioksidan misalnya, dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat memicu kanker dan kondisi kesehatan lainnya.
Selama metabolisme, tubuh menghasilkan molekul yang tidak stabil yang disebut radikal bebas, yang dapat terkumpul di dalam tubuh dan merusak sel. Kerusakan ini dikenal sebagai stres oksidatif . Antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mencegah stres oksidatif.
Melon mengandung berbagai antioksidan, seperti selenium, beta karoten, vitamin C, lutein, zeaxanthi.
Baca Juga: Waspadai Naiknya Kadar Gula Darah, Konsumsi 3 Makanan Terbaik Ini Untuk Menstabilkannya
Asma
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi beta karoten antioksidan dalam jumlah besar, salah satu bentuk vitamin A, dapat membantu mencegah asma berkembang di kemudian hari dalam hidup seseorang.
Beta karoten ada dalam buah kuning dan oranye, seperti melon. Secangkir - atau 177 gram (g) - bola melon mengandung 3.580 mikrogram (mcg) beta karoten.
Para ahli merekomendasikan asupan beta karoten harian 18.000 mc g setiap hari untuk pria usia 14 dan lebih tua dan 14.000 untuk wanita dalam kelompok usia yang sama.
Baca Juga: 9 Manfaat Alami Minyak Kelapa, Jauh dari Serangan Jantung Sampai Bebas Gendut
Vitamin C adalah vitamin dan antioksidan penting yang dapat melindungi dari asma. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan suplemen vitamin C untuk mengobati asma.
Secangkir bola melon menyediakan 65 mg vitamin C. Pedoman saat ini merekomendasikan bahwa wanita dewasa mengonsumsi 65-75 mg vitamin C sehari dan pria dewasa mengonsumsi 75-90 mg.
Selain itu, penderita asma yang menerima kolin - antioksidan lain dalam melon - sebagai pengobatan mengalami penurunan tingkat peradangan , menurut sebuah penelitian tahun 2010.
Baca Juga: Cek Fakta, Penderita Asam Urat Dilarang Makan Emping
Namun, sebagian besar penelitian berfokus pada suplemen antioksidan, yang memberikan dosis lebih kuat daripada sumber nutrisi makanan.
Tekanan darah
Serat, kalium , vitamin C, dan kolin dalam melon semuanya mendukung kesehatan jantung.
Mengonsumsi makanan yang kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah . The American Heart Association (AHA) merekomendasikan bahwa rata-rata orang dewasa mengonsumsi 4.700 mg potasium sehari untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.
Secangkir melon menyediakan sekitar 473 mg potasium, atau 10% dari asupan harian yang direkomendasikan seseorang.
Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya
Kanker
Beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lain dalam melon dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Ada bukti bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung ini dan antioksidan lain dapat mengurangi risiko paru-paru, prostat, dan jenis kanker lainnya.
Serat makanan juga tampaknya menawarkan perlindungan dari kanker kolorektal . Secangkir melon mengandung 1,6 g serat.***