Network
Kafein dalam kopi , teh, cola, dan minuman berenergi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek.
Sebuah tinjauan dari lima uji coba menemukan bahwa minum sampai 2 cangkir kopi yang kuat dapat meningkatkan baik tekanan darah sistolik dan diastolik selama 3 jam setelah konsumsi.
Temuan ini tidak menunjukkan bahwa kopi meningkatkan tekanan darah atau risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang.
Baca Juga: Meskipun Sering Hilang dengan Sendirinya, Simak Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Diare Berikut
Alkohol
Mengkonsumsi anggur merah dalam jumlah sedang mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara dramatis .
Penggunaan alkohol berlebihan juga meningkatkan risiko gagal jantung , stroke, kanker , dan obesitas.
Pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.
Makanan yang dapat menurunkan tekanan darah termasuk buah-buahan, sayuran, oat, kacang-kacangan, lentil, jamu, dan rempah-rempah.
Baca Juga: Cegah Kolesterol Tinggi, Berikut Rekomendasi Obat Terbaik dari Dokter Untuk Mengobatinya
