Alpukat sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20 vitamin dan mineral yang berbeda.
Alpukat juga mengandung sejumlah kecil magnesium, mangan, tembaga, besi, seng, fosfor dan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niasin).
Alpukat mengandung 9 gram karbohidrat, 7 di antaranya adalah serat, jadi hanya ada 2 karbohidrat bersih, menjadikannya makanan nabati yang rendah karbohidrat.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Milenial, Salah Satunya Dengan Senam Mata
2. Mengandung kalium lebih banyak daripada pisang
Alpukat sangat tinggi kalium. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama dari serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
3. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh yang menyehatkan Jantung
Alpukat adalah makanan berlemak tinggi. Faktanya, 77% kalori di dalamnya berasal dari lemak, menjadikannya salah satu makanan nabati paling berlemak yang ada.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Perawatan Bibir di Rumah, Alami dan Ampuh