4 Jenis Obat Asam Urat, Bisa Bantu Sembuhkan Peradangan dan Nyeri Asam Urat

- 7 Desember 2020, 07:30 WIB
Obat asam urat untuk bantu sembuhkan peradangan dan nyeri sendi
Obat asam urat untuk bantu sembuhkan peradangan dan nyeri sendi /Pixabay/nastya_gepp

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat adalah salah satu jenis penyakit artritis yang disebabkan karena kadar asam urat dalam tubuh cukup tinggi. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis obat asam urat yang bisa membantu menyembuhkan peradangan dan nyeri luar biasa akibat asam urat tinggi.

Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan.

Penderita asam urat mungkin mengalami rasa terbakar pada persendian dan sendi yang terkena bisa menjadi kaku bahkan bengkak.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Pada umumnya, ada berbagai jenis gejala akibat kadar asam urat tinggi dalam tubuh.

Bahkan pada beberapa orang, serangan asam urat yang kambuh secara tiba-tiba tidak menunjukkan atau memberikan gejala.

Hal ini berarti tubuh penderita asam urat tersebut tidak memberikan efek gejala asam urat, meskipun adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: Surat Al Infithar Ayat 1-19 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Umumnya, penderita tersebut tidak membutuhkan perawatan. Namun, bagi penderita asam urat lainnya yang memiliki gejala asam urat akut atau kronis sangat membutuhkan pengobatan.

Gejala asam urat akut bisa datang secara tiba-tiba dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat.

Gejala asam urat akut atau kronis ini bisa mengakibatkan serangan asam urat terjadi berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Nyeri Sendi Kambuh? Lakukan 6 Cara Ini Mampu Redakan Nyeri di Pergelangan Kaki

Nyeri, kemerahan, dan bengkak adalah gejala utama yang ditimbulkan ketika serangan asam urat kambuh tiba-tiba.

Hal ini bisa terjadi pada malam hari dan bahkan bisa membangunkan penderita asam urat dari tidur.

Bahkan adanya sentuhan ringan pada persendian yang terserang asam urat kambuh tiba-tiba bisa sangat menyiksa.

Baca Juga: Alami Nyeri di Pergelangan Kaki ? Segera Redakan dengan 5 Cara Berikut

Selain itu, sendi yang terserang asam urat kambuh tiba-tiba menjadi sulit untuk bergerak atau menekuk.

Gejala ini biasanya terjadi hanya pada satu sendi dan pada satu waktu, tetapi paling sering terjadi jempol kaki.

Meski sering menyerang jempol kaki, tetapi persendian lain juga sering terpengaruh mengalami rasa nyeri yang tak tertahankan.

Baca Juga: Hancurkan Batu Ginjal, 10 Pengobatan Ini Bisa Cegah Pembentukan Batu Ginjal Baru

Gejala serangan asam urat kambuh secara tiba-tiba dan paling parah selama 12 hingga 24 jam, tetapi bisa berlangsung selama 10 hari.

Pada dasarnya, rasa sakit dan peradangan yang ditimbulkan oleh serangan asam urat kambuh tiba-tiba, biasanya bisa hilang seketika meski tanpa adanya pengobatan atau perawatan.

Akan tetapi, adanya serangan asam urat akut atau kronis yang berulang dapat menyebabkan kerusakan pada sendi yang lebih permanen.

Baca Juga: Cegah Asam Urat Kambuh, Terapkan Menu Diet Sehat Asam Urat Ini Selama Satu Minggu

Bersamaan dengan nyeri sendi, peradangan, kemerahan, dan pembengkakan, kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat mengurangi mobilitas sendi.

Akan tetapi, saat asam urat membaik dan kadar asam urat turun, kulit di sekitar sendi yang terkena mungkin merasa gatal dan mengelupas.

Pada umumnya, gejala asam urat dapat disembuhkan dengan menggunakan beberapa jenis obat asam urat tertentu.

Baca Juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Lakukan 5 Cara Berikut

Obat asam urat yang tersedia mampu membantu dalam menyembuhkan gejala nyeri sendi dan peradangan yang diakibatkan karena asam urat tinggi.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis obat asam urat yang bisa membantu dalam menyembuhkan nyeri sendi dan peradangan akibat asam urat tinggi.

1. Obat Anti-inflamasi Nonsteroid

Salah satu jenis obat yang kerap digunakan untuk menyembuhkan nyeri sendi dan peradangan akibat asam urat tinggi yaitu obat antiinflamasi nonsteroid.

Baca Juga: Tak Bikin Asam Urat Tinggi dan Kambuh, 10 Jenis Makanan Rendah Purin Ini Aman Dikonsumsi

Obat antiinflamasi nonsteroid seperti indometasin (Tivorbex), ibuprofen (Advil, Motrin IB), dan naproxen (Aleve, Naprosyn).

Jenis obat ini dapat memberikan efek samping yang berupa perdarahan, tukak lambung, dan sakit perut.

Jika gejala asam urat terasa tidak bisa ditangani dengan menggunakan obat ini, dokter mungkin akan merekomendasikan obat asam urat lain untuk menyembuhkan serangan dan mencegah asam urat kambuh kembali.

Baca Juga: Bikin Asam Urat Kambuh Mendadak, Segera Hindari 8 Jenis Makanan Tinggi Purin Berikut

2. Obat Colchicine (Colcrys)

Colchicine (Colcrys) juga termasuk salah satu jenis obat asam urat yang dapat menyembuhkan nyeri asam urat dan peradangan akibat asam urat tinggi.

Akan tetapi, obat asam urat jenis ini menimbulkan efek samping seperi mual, diare, dan muntah.

3. Obat Kortikosteroid

Kortikosteroid seperti prednison merupakan obat asam urat yang kerap diresepkan dokter untuk menangani asam urat akut.

Baca Juga: Kopi Mampu Turunkan Kadar Asam Urat dan Kurangi Risiko Asam Urat Kambuh, Simak Penjelasannya

Jenis obat asam ini mampu mengurangi atau menyembuhkan peradangan dan nyeri akibat kadar asam urat tinggi.

Obat kortikosteroid ini dapat diminum atau disuntikkan ke dalam sendi. Efek sampingnya meliputi perubahan mood, tekanan darah tinggi, dan retensi air.

4. Obat Allopurinol dan Probenesid

Obat lainnya yang dapat digunakan untuk menyembuhkan peradangan dan nyeri sendi akibat kadar asam urat tinggi yaitu allopurinol dan probenesid.

Baca Juga: Redakan Nyeri Akibat Asam Urat Tinggi dengan Air Perasan Lemon, Begini Cara Pengolahannya

Allopurinol (Zyloprim) dan probenesid merupakan obat yang dapat memblokir produksi asam urat dalam tubuh.

Selain itu, jenis obat ini juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan asam urat melalui urin.

Dengan demikian, penderita asam urat dapat menggunakan beberapa jenis obat asam urat untuk menyembuhkan peradangan dan nyeri sendi yang diakibatkan karena karena kadar asam urat tinggi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah