Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami banyak orang. Pada dasarnya, ada beberapa jenis obat pereda asam urat yang mampu membantu dalam mengurangi rasa sakit akibat asam urat tinggi di lutut.
Asam urat adalah bentuk artritis inflamasi yang sangat menyakitkan dan bisa menghambat segala aktivitas penderitanya sehari-hari.
Bahkan penyakit asam urat bisa kambuh secara mendadak atau tiba-tiba.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Biasanya, penyakit asam urat memengaruhi jempol kaki, tetapi dapat berkembang di sendi mana pun, termasuk salah satu atau kedua lutut.
Hal ini terbentuk dan disebabkan ketika tubuh memiliki kadar asam urat tingkat tinggi.
Apabila kadar asam urat tinggi maka akan membentuk kristal tajam yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan nyeri tiba-tiba.
Baca Juga: Alami Nyeri Lutut? Ketahui 5 Penyebab dan Pemicu Asam Urat Kambuh di Lutut
Asam urat yang mempengaruhi lutut dapat membuat gerakan sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri menjadi nyeri atau tidak nyaman.
Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat secara keseluruhan, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat membantu mencegah kekambuhan dan mengontrol gejala asam urat yang menyakitkan.
Gejala utama asam urat yang timbul pada lutut adalah nyeri dan rasa tidak nyaman di daerah sekitarnya.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Ketahui 6 Gejala Menyakitkan Akibat Asam Urat Tinggi pada Lutut
Dalam beberapa kasus, umumnya penyakit asam urat yang kambuh dimulai di salah satu jempol kaki sebelum pindah ke area lain, seperti lutut.
Akan tetapi, seiring waktu gejala asam urat yang kambuh bisa berlangsung lebih lama dari kekambuhan sebelumnya.
Bahkan ketika gejala asam urat tidak segera diatasi atau diobati, bisa mengakibatkan penyakit asam urat menjadi lebih parah.
Baca Juga: Nyeri Sendi Kambuh? Lakukan 6 Cara Ini Mampu Redakan Nyeri di Pergelangan Kaki
Tak hanya itu, asam urat yang telah akut atau kronis bisa menyebabkan adanya kerusakan sendi, terutama pada lutut.
Pada umumnya, adanya penumpukan asam urat di dalam tubuh dikenal sebagai hiperurisemia.
Tubuh akan menghasilkan asam urat saat memecah purin. Purin adalah senyawa yang ditemukan di semua sel.
Baca Juga: Alami Nyeri di Pergelangan Kaki ? Segera Redakan dengan 5 Cara Berikut
Purin juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, terutama daging merah dan beberapa makanan laut, serta alkohol dan minuman manis.
Biasanya, ginjal mampu membantu menghilangkan atau mengeluarkan asam urat yang berlebihan melalui urin.
Akan tetapi, terkadang, ada terlalu banyak asam urat dalam tubuh yang hendak ditangani oleh ginjal.
Baca Juga: Waspadai 3 Komplikasi Serius Akibat Asam Urat Akut yang Tak Segera Diobati
Dalam kasus ini, ginjal tidak dapat memproses asam urat dalam jumlah yang terlalu banyak karena bisa membuat ginjal mengalami kerusakan akibat bekerja melebihi maksimalnya.
Akibatnya, lebih banyak asam urat beredar ke seluruh tubuh, atau bahkan bisa berakhir di lutut sebagai kristal asam urat.
Pada dasarnya, asam urat cenderung lebih sering terjadi pada pria daripada wanita yang biasanya memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.
Baca Juga: Tak Ingin Terkena Asam Urat? Ketahui 12 Faktor Risiko Terserang Asam Urat
Akan tetapi setelah menopause, wanita mulai memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi.
Akibatnya, wanita cenderung memiliki risko serangan asam urat pada usia yang lebih tua daripada pria.
Terdapat sebuah penelitian yang turut menjelaskan bahwa ada satu faktor yang menjadi penyebab beberapa orang menghasilkan lebih banyak asam urat atau kesulitan memprosesnya yaitu genetik.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Tiba-Tiba? Ketahui Gejala Akibat Kadar Asam Urat Tinggi
Hal-hal yang menjadi penyebab dan pemicu asam urat kambuh, terutama timbulkan nyeri pada area lutut, seperti mengonsumsi banyak makanan yang mengandung tinggi purin, alkohol, dan kelebihan berat badan.
Selain itu, juga memiliki kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, dan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, seperti diuretik.
Sehingga penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang menjadi penyebab dan pemicu serangan asam urat.
Baca Juga: 4 Jenis Obat Asam Urat, Bisa Bantu Sembuhkan Peradangan dan Nyeri Asam Urat
Disamping itu, juga terdapat beberapa jenis obat-obatan tertentu yang menjadi pereda asam urat dan mampu membantu mengurangi rasa sakit akibat asam urat tinggi di lutut.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis obat-obatan pereda asam urat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat asam urat tinggi di lutut.
1. Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAIDS) yang dijual bebas di toko obat atau apotik, seperti ibuprofen (Advil).
Baca Juga: Cegah Asam Urat Kambuh, Terapkan Menu Diet Sehat Asam Urat Ini Selama Satu Minggu
2. Obat NSAIDS dengan resep, seperti celecoxib (Celebrex) atau indomethacin (Indocin).
3. Obat kortikosteroid, yang dapat diambil secara oral atau disuntikkan ke dalam sendi lutut untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat tinggi.
4. Obat colchicine (Colcrys), pereda nyeri yang menargetkan nyeri asam urat, tetapi terkadang dapat menyebabkan mual dan efek samping lainnya.
Baca Juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Lakukan 5 Cara Berikut
Dokter mungkin juga akan meresepkan kolkisin dosis rendah harian untuk mengurangi risiko asam urat kambuh kembali.
5. Obat alloprinol (Zyloprim) dan febuxostat (Uloric), yang mampu membatasi produksi asam urat tubuh dan dapat mengurangi kemungkinan pembentukan asam urat pada persendian lain.
6. Urikosurik, seperti lesinurad (Zurampic) dan probenecid (Probalan), yang dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan asam urat, meskipun dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca Juga: Tak Bikin Asam Urat Tinggi dan Kambuh, 10 Jenis Makanan Rendah Purin Ini Aman Dikonsumsi
Jenis obat tersebut kerap menjadi pereda asam urat yang mampu mengurangi rasa sakit akibat asam urat tinggi atau kambuh pada lutut.***
