Pada Mei 2019, American Heart Association menerbitkan Pernyataan Ilmiah, "Merokok dan Risiko Penyakit Kardiovaskular", untuk menganalisis penelitian yang tersedia tentang efek kesehatan dari merokok.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa hasil merokok dalam menghirup tingkat signifikan bahan kimia beracun seperti karbon monoksida dan partikulat dari tembakau yang dapat merusak pembuluh darah, jantung dan paru-paru, serta menciptakan ketergantungan pada nikotin.
Baca Juga: 3 Strategi Terbaik bagi Orang Tua Baru, Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Studi ini memberikan bukti tambahan bahwa, bertentangan dengan kepercayaan populer, merokok berdampak buruk pada kesehatan jantung.
“Rokok, yang menjadi lebih populer di negara-negara Barat, dianggap tidak berbahaya, namun rokok membawa profil beracun yang dianggap sebanding atau bahkan melebihi rokok tradisional,” tambah Khasawneh.***