RINGTIMES BANYUWANGI- Selama berabad-abad, kurma telah menjadi bagian dari makanan masyarakat.
Kurma adalah sumber nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, natrium, vitamin C, dan vitamin A. Kurma kaya akan serat larut dan tidak larut serta tinggi kalori dibandingkan dengan buah kering lainnya.
Di Timur Tengah, kurma adalah buah yang paling umum dimakan dan manfaat kesehatannya yang luar biasa dikaitkan dengan kualitas gizi yang tinggi.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada taggal 23 Desember 2020 mengenai penderita diabetes yang mengkonsumsi kurma. Masih dipertanyakann apakah berpengaruh pada gula darah atau tidak.
Penderita diabetes
Ada mitos bahwa penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi kurma karena tinggi gula dan kalori.
Selain itu, kurma merupakan buah yang dikeringkan yang artinya kandungan kalorinya cenderung lebih tinggi dibandingkan buah segar.
Baca Juga: 11 Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Remaja, Orang Tua Wajib Waspada
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2002 menentukan indeks glikemik kurma, yang menunjukkan bahwa mengonsumsi buah-buahan ini terbukti bermanfaat dalam kontrol glikemik dan lipid pada penderita diabetes.
Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kurma Khalas ketika dimakan sendiri atau dalam makanan campuran dengan yogurt polos memiliki indeks glikemik rendah. Ini bermanfaat untuk kontrol glikemik dan lipid pada pasien diabetes.
Baca Juga: 6 Gejala Stroke pada Setiap Bagian Tubuh, Segera Lakukan Penanganan Jika Terjadi
Menurut sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, kurma menawarkan manfaat kesehatan yang kuat bagi pasien diabetes jika dimakan dalam jumlah sedang bersama dengan diet seimbang yang sehat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks glikemik dari lima varietas kurma dan hasilnya menunjukkan bahwa ketika penderita diabetes mengonsumsi kurma, kadar glukosa postprandial mereka tidak meningkat.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Stroke pada Anak, Segera Hubungi Dokter Terdekat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma dapat membantu mengatur gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah, antioksidan, dan seratnya.
Dengan demikian, makan kurma dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan efek positif kurma terhadap kadar glukosa darah.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Gejala Stroke pada Wanita, Segera Obati Sebelum Semakin Parah
Penelitian ini melibatkan 10 orang yang makan 100 g kurma per hari dan setelah 4 minggu, tidak ada gula darah atau trigliserida yang meningkat.
Menurut American Diabetes Association, orang harus berhati-hati dengan ukuran porsinya saat mengonsumsi kurma.
Penderita diabetes dapat makan 2-3 kurma per hari selama mereka menjaga kebiasaan makan yang sehat.
Baca Juga: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Baik bagi Penderita Diabetes Hingga Jantung
Jadi, tidak peduli apakah kurma mengandung kalori dan gula yang tinggi, penderita diabetes dapat mengonsumsi kurma dengan menjaga ukuran porsinya.***