Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Santiet atau Rambusa adalah salah satu tumbuhan liar yang sering disebut makanan luar oleh orang di pedesaan.
Di Banyuwangi buah rambusa atau santiet sering disebut makanan ular oleh penduduk setempat.
Rambusa atau santiet ini diduga berasal dari Amerika Selatan, rambusa kini hidup meliar di banyak tempat di Indonesia.
Rambusa atau santiet ini biasa didapati bercampur dengan berbagai tumbuhan dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, di pasir pantai, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha
Pada masa lalu rambusa ditanam untuk dimakan buahnya yang manis dan banyak sari buahnya jika masak. Anak-anak dulu sering mencarinya untuk dimakan. Hanya saja, buah rambusa atau santiet ini yang masih muda beracun.
Rambusa juga ditanam sebagai tanaman pagar dan tanaman penutup tanah, untuk melindungi tanah dari erosi yang berlebihan. Pucuknya yang muda kadang-kadang dimanfaatkan sebagai sayuran.
Namun saat ini buah rombusa atau santiet ini sudah banyak dilupakan karena perkembangan jaman.
Baca Juga: 15 Manfaat dan Khasiat Belut bagi Kesehatan, Baik untuk Segala Umur
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube IQra Kita pada Sabtu, 13 Februari 2021.
