Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pernahkah Anda merasakan rasa sakit di lambung hingga ke kerongkongan akibat tingginya kadar asam lambung?
Asam lambung merupakan salah satu zat yang terdapat di tubuh kita terutama di lambung, fungsinya sendiri adalah untuk membantu melakukan pencernaan makanan yang kita makan sehingga mempermudah untuk dicerna.
Tingginya kadar asam lambung dapat mengiritasi esfofagus, yakni bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: 5 Makanan yang Jadi Penyebab Asam Urat, Hindari Sayur dan Jenis Ikan ini
Hingga pada akhirnya, kondisi dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti serangan jantung yang menyebabkan rasa tidak nyaman di uluhati.
Tingginya kadar asam lambung dapat disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan. Konsumsi jenis makanan tertentu juga sangat berpengaruh terhadap peningkatakan gejala asam lambung.
Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 26 Februari 2021, berikut adalah enam jenis makanan yang menyebabkan gejala asam lambung semakin parah.
1. Makanan Berlemak
Makanan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik. Sehingga mengurangi total asupan lemak akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit asam lambung.
Baca Juga: 3 Makanan Penurun Berat Badan, Bisa Membakar Lemak Tubuh dengan Cepat
2. Buah-buahan asam
Buah dan sayur adalah asupan penting bagi tubuh manusia. Namun, terdapat beberapa jenis buah dan sayur yang bisa menyebabkan gejala GERD.
Agar terhindar dari penyakit asam lambung, Anda perlu menghindari jenis buah seperti jeruk (jeruk bali, lemon, dan nipis), nanas, dan tomat.
3. Cokelat
Cokelat adalah salah satu jenis makanan manis dan banyak disukai tetapi menjadi penyebab penyakit asam lambung.
Hal ini disebabakan kandungan kafein dan stimulan lainnya yaitu theobromine dalam cokelat yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Tak hanya itu, bahan methylxanthine yang terkandung pada cokelat juga dipercaya dapat melemahkan kekuatan otot pada katup kerongkongan.
4. Peppermint
Peppermint menjadi salah satu makanan yang menyebabkan gejala dari asam lambung.
Peppermint dapat meningkatkan kemungkinan mulas karena dapat melemaskan otot sfingter yang terletak di antara perut dan kerongkongan. Dan akan memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Menyebabkan Diabetes Melitus Tipe 2
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Gampang Kumat, Jangan Makan 3 Makanan Ini
5. Gorengan
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan yang digoreng.
Pasalnya, makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga dapat merangsang melemahnya otot pada katup kerongkongan.
Akibatnya, asam lambung bisa dengan mudah naik dan menjalar ke ulu hati, dada, hingga kerongkongan.
6. Makanan pedas
Makanan pedas, wajib dihindari oleh penderita asam lambung. Hal ini karena makanan pedas, yang biasanya diolah dari cabai, memiliki kandungan zat bernama capsaicin.
Zat capsaicin tersebut dapat memperlambat kerja sistem pencernaan, di mana pada orang yang sedang mengalami maag akan semakin memperburuk kondisinya.
Lebih jelasanya, semakin lama makanan bertahan di perut, akan semakin meningkat pula risiko naik asam lambung. Hingga akhirnya kerongkongan meradang, dan semakin memperburuk kondisi.
Hindari daftar jenis makanan tersebut untuk meminimalisir risiko gejala asam lambung hingga kondisi terparah yang akan menyebabkan serangan jantung.***
