7 Kebiasaan Penyebab Stroke, Kurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri

- 2 April 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi obat pereda nyeri/Kebiasaan penyebab stroke
Ilustrasi obat pereda nyeri/Kebiasaan penyebab stroke /Pexels.com/Karolina Grabowska

RINGTIMES BANYUWANGI – Menurut Pusat Pengendalian dan Pncegahan Penyakit (CDC), sekitar 80 persen stroke dapat dicegah. Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan penyebab stroke berikut ini.

Tahukah anda, kebiasaan harian yang sering kita lakukan ternyata bisa menyebabkan stroke, seperti duduk terlalu lama, banyak minum soda, hingga menunda ke kamar mandi.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Bestlifeonline.com, Jumat 2 April 2021, berikut kebiasaan-kebiasaan penyebab stroke, yang harus anda hindari.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Menyebabkan Kematian Dini, Hindari Duduk Terlalu Lama

1. Kurang berhubungan seks

Penelitian menemukan bahwa berhubungan seks secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko stroke.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang berhubungan seks, setidaknya dua kali seminggu, lebih kecil kemungkinannya untuk terkena stroke, dibanding mereka yang berhubungan seks satu bulan sekali.

2. Mengonsumsi terlalu banyak garam

Makan makanan yang tinggi garam, seperti cailan asin dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga menyebabkan stroke.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Memiliki IQ Paling Tinggi, Cek Apa Anda Salah Satunya

Hal tersebut karena tekanan darah tinggi dapat merusak dan melemahkan pembuluh darah di otak. Otak akan menympit, pecah, dan bocor.

3. Menahan buang air kecil

Jika anda sering menunda untuk ke kamar kecil, maka hentikan kebiasaan satu ini segera. Sebuah studi tahun 2018 pada Journal of American Heart Asociation, ditemukan bahwa 30 persen pasien mengalami infeksi dalam 90 hari sebelum terjadinya stroke.

Salah satu infeksi yang paling umum adalah infeksi saluran kemih atau ISK. ISK bisa terjadi karena menahan kencing, dan tidak minum cukup air.

Baca Juga: Nasib Partai Demokrat Diumumkan, AHY Dinyatakan Demisioner, Moeldoko Siapkan Penertiban

4. Kurang minum air

Salah satu kebiasaan penyebab stroke adalah kurangnya minum air. Saat anda kekurangan air, maka tubuh akan dehidrasi.

Dehidrasi menyebabkan banyak masalah, termasuk meningkatkan risiko stroke. Penelitian menemukan bahwa dehidrasi terdeteksi pada sembilan pasien yang mengalami stroke.

5. Duduk terlalu lama

Duduk terlalu lama selama berjam-jam dapat membahayakan kesehatan anda. Penelitian menemukan bahwa wanita yang duduk selama 10 jam atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 18 persen, dibandingkan mereka yang duduk hanya sekitar lima jam atau kurang.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Memperpendek Hidup, Hindari Minum dari Botol Plastik

6. Sering menggunakan obat pereda nyeri

Sering mengonsumsi obat pereda nyeri juga salah satu kebiasaan penyebab stroke. Menggunakan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen diperbolehkan, asalkan sesekali saja, atau tidak sering.

Jika mengonsumsi secara berlebihan, maka dapat meningkatkan risiko jantung, stroke, dan kematikan vaskular sebesar 44 persen.

7. Stres

Peneliti mengatakan bahwa ketidakmampuan dalam mengelola stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, salah satunya stroke.

Studi tahun 2001 oleh University of Michigan menemukan bahwa pria yang mengalami stres, 72 persen lebih mungkin terkena stroke dalam hidup mereka.

Untuk itu, temukan jalan keluar dalam menghindari atau mencegah stres.

Itulah tujuh kebiasaan penyebab stroke. Hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut untuk mencegah diri anda dari penyakit stroke.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: bestlifeonline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x