Labu mengandung serat larut dan tidak larut, yang dibutuhkan tubuh Anda untuk fungsi usus yang sehat.
Serat tidak larut bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri usus baik yang akan meningkatkan suasana hati dan sistem kekebalan.
5. Risiko Diabetes Lebih Rendah
Serat larut dalam labu telah terbukti mengurangi kolesterol darah dan gula darah.
Senyawa yang ditemukan dalam labu, berpotensi menggantikan atau mengurangi suntikan insulin harian yang dibutuhkan banyak penderita diabetes.
Baca Juga: Khasiat Labu Ternyata Bisa Jadi Obat Diabetes, Simak Kandungan Didalamnya
6. Menurunkan Risiko Infeksi Jamur
Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa yang ditemukan di kulit labu adalah antijamur yang kuat.
Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba, termasuk Candida albicans, jamur yang menyebabkan infeksi jamur vagina, ruam popok pada bayi, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Strawberry untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengontrol Berat Badan