Dokter Kecantikan Richard Lee Kembali Mengulas Skincare dengan Kandungan Berbahaya, Adakah Skincare Kalian?

- 2 April 2022, 10:10 WIB
dr. Richard Lee, MARS kembali memberikan edukasi terkait krim yang layak pakai dan tidak pakai untuk masyarkaat Indonesia.
dr. Richard Lee, MARS kembali memberikan edukasi terkait krim yang layak pakai dan tidak pakai untuk masyarkaat Indonesia. /Hasil Tangkapan YouTube/

Produk asal negeri tetangga, Malaysia memberikan jargon pada produknya “Everlasting beauty” dan tertulis mata uang ringgit pada produknya.

Diakui oleh Lee, Tati Skincare pernah diulas tapi baru kali ini timnya memasukkan ke dalam lab.

Didalam satu paket produk terdapat facial wash, krim pagi, krim malam, krim treatment dan masing-masing terdapat nomor BPOM resmi dari Malaysia (berdasarkan website BPOM Malaysia).

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga Selama Puasa Ramadhan, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi

Lee mengatakan bentuknya secara deskripsi hamper keseluruhan lengkap, karena terdapat penjelasan cara pemakaian dan ingredients namun, hasil laboratorium menunjukkan Tati Skincare mengandung 5,9% merkuri.

Lee memberikan penjelasan singkat tentang manfaat dari merkuri meskipun dirasakan hanya dalam jangka waktu yang pendek dan selanjtunya ia memberikan pilihan bagi para penggunanya.

“Krimnya (yang telah diulas) sebenarnya bagus, sesuai manfaat bisa menghilangkan jerawat karena merkuri dalam jangka pendek jerawat itu hilang, tapi wajah kalian putih dan bagian tubuh lainnya hitam, jadinya belang. Merkuri dapat merusak skin barrier kalian, setelah lepas pasti mudah breakout. Tapi terserah kalian ingin pakai lanjut atau tidak.”

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadhan, Puasa Menjadi Mudah Dijalankan

Lee juga menambahkan bahwa ia akan terus mencoba mengedukasi masyarakat tanpa dilebihkan dan dikurangkan karena sesuai pada hasil laboratorium.

“Setelah sekian lama tidak mengulas skincare setelah dan hari ini 3 cream jahanam. Saya akan terus menghadirkan hidrokuinon dan merkuri award. Lagi-lagi, semua akan berdasarkan hasil lab.”***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah