Waspadai Naiknya Kadar Gula Darah, Konsumsi 3 Makanan Terbaik Ini Untuk Menstabilkannya

- 21 November 2020, 16:10 WIB
Waspadai Naiknya Kadar Gula Darah, Konsumsi 3 Makanan Terbaik Ini Untuk  Menstabilkannya
Waspadai Naiknya Kadar Gula Darah, Konsumsi 3 Makanan Terbaik Ini Untuk Menstabilkannya /Pixabay/Couleur

RINGTIMES BANYUWANGI - Penderita diabetes dapat makan makanan yang seimbang dan sehat tanpa melepaskan makanan yang mereka nikmati. Faktor penting dalam diet diabetes yang efektif termasuk moderasi dan pilihan makanan yang cermat untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Medical News Today, berikut beberapa makanan terbaik untuk menstabilkan insulin dan kadar gula darah.

  1. Sayuran tidak bertepung

Sayuran ini merupakan tambahan yang sangat baik untuk hampir semua makanan, termasuk yang cocok untuk penderita diabetes.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Ada dua jenis sayuran utama: bertepung dan tidak bertepung. Sayuran bertepung kaya akan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang.

The American Diabetes Association merekomendasikan makan minimal 3-5 porsi sayuran non-tepung setiap hari. Mereka mendefinisikan penyajian sebagai:

  • setengah cangkir sayuran matang
  • 1 cangkir sayuran mentah

Beberapa contoh sayuran tidak bertepung meliputi:

  • wortel
  • tauge
  • bayi jagung
  • timun
  • labu
  • kubis
  • salad hijau, seperti arugula, bayam, dan selada

Baca Juga: Manfaat Brokoli Untuk Pencegahan Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Vitamin C

Sayuran tersedia dalam keadaan beku, kalengan, atau segar. Jika seseorang tidak memakannya mentah, cara terbaik untuk menyiapkan sayuran adalah dengan memanggang atau mengukusnya dan menambahkan sedikit atau sedikit lemak dan garam.

Perhatikan juga jenis bahan pengawet pada sayuran kemasan. Periksa daftar bahan untuk tambahan garam, gula, lemak, dan minyak, misalnya.

  1. Makanan berbiji utuh

Biji-bijian utuh menawarkan alternatif yang lebih sehat daripada biji-bijian yang diproses atau disuling. Mereka mengandung endosperm, dedak, dan kuman dari biji-bijian. Biji-bijian olahan hanya mengandung endosperma, menawarkan lebih sedikit manfaat nutrisi.

Baca Juga: Penderita Asam Urat, Hindari 4 Makanan dan Minuman Berikut Agar Tidak Kambuh

Perbedaan utamanya adalah biji-bijian utuh memiliki lebih banyak vitamin dan mineral, sedangkan biji-bijian olahan hanya mencakup bagian biji-bijian yang mengandung tepung, yang mengandung lebih sedikit nutrisi.

Cari produk dengan 100% bahan gandum utuh. Beberapa contoh populer termasuk:

  • biskuit
  • roti
  • jagung meletus
  • beras merah
  • Semacam spageti
  • sereal
  • biji gandum
  • gandum utuh atau oatmeal
  • tepung jagung

Seseorang dapat memasukkan produk biji-bijian ke dalam makanan atau camilan untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: Asam Urat Anda Tinggi? 7 Tips Diet Rendah Purin Berikut Cocok Untuk Diterapkan, Sangat Mudah

Menurut tinjauan payung dari 2017 , mengonsumsi gandum utuh dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker , termasuk kanker lambung, pankreas, dan kolorektal .

  1. Lemak sehat

            Beberapa orang salah mengaitkan semua kandungan lemak dengan kesehatan yang buruk. Namun, beberapa lemak membantu menjaga kesehatan.

Lemak sehat mungkin tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda. Omega-3 , asam lemak yang melimpah pada ikan berminyak, adalah salah satu contohnya.

Lemak trans dan lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol berbahaya dalam darah. Ini dapat berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular

Makan lebih banyak lemak sehat dan lebih sedikit lemak tidak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya, meningkatkan kesehatan jantung, dan memberikan kontrol gula darah yang lebih baik.

Baca Juga: Cegah Asam Urat Akut Kambuh, Berikut Pengobatan Medis dan Alami yang Bisa Dilakukan

Banyak makanan kaya akan lemak tak jenuh. Beberapa contoh termasuk:

  • alpukat
  • minyak zaitun
  • kacang-kacangan dan biji-bijian
  • minyak canola

Sebuah tinjauan tahun 2013 menunjukkan bahwa alpukat menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Mereka dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan manajemen berat badan, dan mendukung kesehatan yang baik selama proses penuaan.

Namun, para penulis mencatat bahwa untuk mengkonfirmasi kesimpulan ini akan membutuhkan lebih banyak penelitian.

Alpukat terasa enak dalam salad dan saus. Mereka bahkan bisa menambahkan krim pada makanan penutup.

Selain itu, coba ganti mentega dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dalam resep.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x