Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Kadar asam urat berlebih di dalam darah dapat memicu rasa nyeri pada persendian akibat kristal asam urat yang terbentuk pada jaringan sendi.
Penyakit asam urat atau gout arthritis merupakan radang sendi yang sering menjangkit orang dewasa baik berjenis kelamin pria maupun wanita. Namun, risiko pria terkena asam urat lebih tinggi dibanding dengan wanita, biasanya wanita rentan terserang asam urat ketika memasuki usia menopause.
Salah satu penyebab tingginya asam urat diakibatkan karena mengonsumsi makanan tinggi purin dalam makanan, seperti seafood, daging merah, dan minuman mengandung alkohol.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Mungkin saja anda mengalami gejala atau tanda-tanda awal pada bagian tubuh yang terserang asam urat, seperti nyeri, pembengkakan, kulit di sekitar area sendi berwarna merah, dan sakit yang sangat hebat.
Dilansir dari Healthline, berikut gejala asam urat dari gejala umum, akut hingga kronis, sampai komplikasi penyakit yang bisa diakibatkan karena asam urat tinggi.
Gejala Asam Urat
Ada beberapa jenis gejala asam urat yang perlu anda ketahui. Sejumlah orang mengalami tanpa gejala, tetapi mereka mengalami kadar asam urat tinggi di dalam darah.
Baca Juga: Turunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat, Lakukan 12 Cara Mudah Berikut Ini
Gejala asam urat akut dapat datang secara tiba-tiba dan terjadi pada waktu yang singkat.
Sementara itu, gejala asam urat kronis akan sering kambuh dan berulang sepanjang waktu, serta dalam jangka waktu yang lama.
Gejala Asam Urat Akut
Gejala asam urat akut biasanya ditandai dengan rasa sakit, kemerahan pada kulit, dan pembengkakan.
Baca Juga: 4 Buah-buahan Terbaik bagi Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kronis
Hal tersebut biasanya anda alami ketika malam hari sehingga menyebabkan tidur terganggu karena rasa sakitnya.
Gejala ini akan terjadi pada satu bagian sendi saja, biasanya di jempol kaki, tetapi sendi lain akan terpengaruhi karena rasa sakitnya, sehingga anda akan kesulitan untuk bergerak.
Gejala ini dapat datang menyerang kapan saja dan menyebabkan rasa sakit begitu hebat dalam jangka waktu 12 sampai 24 jam, serta rasa sakit bisa bertahan hingga 10 hari ke depan.
Baca Juga: Jahe Bantu Redakan Asam Urat Kambuh, Simak Penjelasan dan Cara Pengolahannya
Gejala Asam Urat Kronis
Rasa sakit dan inflamasi akan berhubungan dengan serangan asam urat, kemudian akan hilang seketika di antara waktu serangan. Namun serangan asam urat akut akan terus berlanjut sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.
Di samping itu terdapat rasa sakit pada sendi, inflamasi, kemerahan, dan pembengkakan. Asam urat juga akan mengurangi mobilitas atau kemampuan gerak penderitanya.
Selama asam urat meningkat maka akan menyebabkan kulit pada sekitar sendi menjadi gatal dan mengelupas.
Baca Juga: Sayur-sayuran Pantangan Penderita Diabetes, Batasi Konsumsinya agar Kadar Gula Tak Naik
Sendi yang bisa terkena serangan asam urat meliputi pergelangan kaki, lutut, jari, siku, pergelangan tangan, tumit, dan punggung kaki.
Selain mencederai sendi secara permanen, asam urat yang tidak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi penyakit lebih serius, di antaranya terbentuknya benjolan lunak atau tophi di bawah kulit sekitar sendi, kerusakan ginjal, dan bursitis atau inflamasi pada kantung cairan (bursa) pada bantalan jaringan yang biasa terjadi pada lutut dan siku.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, segera periksakan diri anda ke dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat sehingga penanganan dan pengobatan bisa dilakukan secara tepat dan hasilnya menjadi lebih optimal.***
