Profil dan Biografi KH Yahya Cholil Staquf, Kandidat Calon Ketua Umum PBNU di Muktamar ke 34

24 Desember 2021, 15:54 WIB
Simak biografi dan profil dari KH Yahya Cholil Staquf katib Aam yang kini maju menjadi kandidat calon ketua umum PBNU di Muktamar ke 34. /Antara/HO-PDIP

RINGTIMES BANYUWANGI - Nama KH Yahya Cholil Staquf pada gelaran muktamar Nahdlatul Ulama ke 34 kembali mencuat ke publik.

Dikabarkan KH Yahya Cholil Staquf yang periode lalu menjabat sebagai Katib Aam PBNU akan maju dalam pemilihan kandidat ketua umum PBNU periode mendatang.

Kiprah Gus Yahya dalam memperjuangkan Nahdlatrul Ulama tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Kesiapan Pemerintah Menghadapi Libur Natal Tahun Baru (Nataru) 2021, Sudah di Depan Mata

Muktamar kali ini digelar dua hari, tepatnya pada tanggal 22-23 Desember 2021 dan bertempat di empat titik di Provinsi Lampung.

Salah satu agenda muktamar ini adalah pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa kepengurusan 2021-2026.

Sebagaimana dilansir dalam kanal YouTube Gresik TV pada 23 Desember 2021, berikut rangkuman profil dan biografi lengka dari Gus Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Resmikan Biaya Transfer Antar Bank Menjadi Rp2500

Gus Yahya yang merupakan Katib Aam PBNU saat ini yang lahir di Rembang pada 16 Februari 1966.

Beliau merupakan putra dari KH Kholil Bisri tokoh besar NU sekaligus pendiri patai kebangkitan bangsa (PKB).

Beliau juga merupakan keponakan dari KH Mustofa Bisri atau yang lebih akrab disapa Gus Mus yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren roudlatut Thalibin Rembang Jawa Tengah.

Gus Yahya mulai dikenal publik sejak menjadi juru bicara pada era presiden KH Abdurahman Wahid atau Gusdur menjabat.

Baca Juga: Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026, Peroleh 337 Suara

Adapun pendidikan yang pernah ditempuh oleh Gus Yahya adalah pernah belajar di pesantren Krapyak Yogyakarta asuhan KH Ali Maksum.

Pendidikan perguruan tingginya ditempuh di Universitas Gajah Mada mengambil jurusan Ilmu Sosial dan Politik.

Kita ketahui bahwa peran Gus Yahya dalam percaturan internasional sangat penting dalam mengenalkan Islam ramah ke seluruh dunia.

Salah sataunya ia pernah menjadi inisiator berdirinya institu keagamaan di California Amerika Serikat yang bernama Bait Ar Rahmah li Ad Da'wah Al Islamiyyah Ar Rahmatan Lil A'alamiin.

Baca Juga: Gisella Blak-blakan Ungkap Alasan Putus Hubungan dengan Wijin

Gus Yahya semakin terkenal ketika terpilih menjadi anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) pada 2018.

Yahya Cholil Staquf juga pernah dipercaya menjadi tenaga ahli perumus kebijakan pada dewan eksekutif keagamaan di Amerika Serikat yang didirikan berdasarkan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat kala itu, Barack Obama.

Gus Yahya juga pernah mengundang atensi publik ketika menghadiri undangan acara dari Amerika Jewish Commite.

Keputusan Gus Yahya terbilang cukup berani karena disana juga bertemu dengan tokoh Israel, Benjamin Netanyahu dan menjadi pembicara pada forum tersebut.

Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo: Panjenengan Tiang Sae

Meski dapat hujatan dan kritikan dari dalam negeri, Gus Yahya mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengajak gerakan perdamaian di seluruh dunia.

Gus Yahya juga terlibat pemikiran dalam penyusunan naskah deklarasi isomil Nahdlatul Ulama pada 2016, deklarasi forum persatuan global pada 2016, deklarasi Ansor gerakan pemuda kemanusian Islam pada 2017 dan yang terakhir manivesto nusantara pada tahun 2018.

Demikian profil dan biograf dari KH Yahya Cholil Staquf, Kandidat calon ketua umum PBNU pada muktamar ke 34 di Lampung.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler