Telepon Angin di Jepang sebagai Alat Komunikasi dengan Orang yang Sudah Meninggal

- 8 April 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi bilik telepon.
Ilustrasi bilik telepon. /Natary T/Unsplash/

"Aku akan menjaga diriku sendiri. Aku sangat senang kita bertemu, terima kasih. Bicaralah segera." kata Sasaki sebelum menutup telepon.

Pada awal Maret, Telepon Angin ini dirilis oleh jaringan televisi NHK Jepang dalam sebuah film documenter yang berjudul "The Phone of the Wind: Whispers to Lost Families”.

Film ini dinominasikan untuk Penghargaan Emmy Internasional untuk Film Dokumenter Terbaik.

Sasaki mengatakan kepada Japan Times bahwa dia telah dikontak oleh pihak-pihak dari Inggris dan Polandia yang ingin mendirikan bilik telepon serupa karena ingin membantu orang-orang "menelepon" orang yang dicintai hilang menjadi korban dalam pandemi COVID-19.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah