Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah Dunia, 2 Diantaranya Ada di Indonesia

18 Januari 2021, 19:45 WIB
letusan gunnung merapi terbesar dalam sejarah dunia /pixabay/doctor-a

RINGTIMES BANYUWANGI- Erupsi yang akhir-akhir ini terjadi, membuat Indonesia kembali menguak kisah lama tentang letusan gunung berapi.

Mengenai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah dunia. Dimana 2 diantaranya adalah gunung yang ada di Indonesia.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Last Teacher pada tanggal 18 Januari 2021.

Baca Juga: 8 Kecelakaan Tragis Pesawat Di Indonesia, Salah Satunya Memakan 222 Korban Jiwa

Baca Juga: 4 Gempa Bumi Terdahsyat yang Menarik Perhatian Dunia, Ada Gempa Aceh 2004

1. Gunung Pinatubo, Filipina

Pada 15 Juni 1991 memiliki sebuh gunung merapi. Letusan yang sangat besar membuat letusan gunung ini masuk ke dalam deretan letusan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah.

Erupsi gunung ini mengeluarkan gas dan CO2 memuntahkannya 35 km diudara sebanyak 20 juta ton.

Letusan ini juga menghasilkan longsor yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa cukup besar.

2. Gunung Huaynaputina, Peru

Pada tanggal 19 Februari 1600 merupakan kisah tragis bagi  Amerika Selatan. Sebuah letusan gunung merapi yang terparah terjadi di Amerika Selatan dan merupakan terparah nomer 8 di dunia.

Asap  dan debu vulkanik dimuntahkan dari gunung ini hingga sampai ke negara tetangga.

Efek dari letusan ini terjadi perubahan iklim. Menyebabkan suhu menjadi turun. Hal ini menyebabkan musim dingin selama 2 tahun yaitu dari tahun 1600-1602.

Rusia mendapat efek cukup parah dari letusan ini. Mengakibatkan 2.000.000 orang meninggal dunia.

3. Gunung Nevado del Rui, Kolombia

Pada tanggal 13 November 1985 gunung yang memiliki tinggi sekitar 5.311m ini meletus. Memuntahkan lumpur panas dan menyapu perdesaan.

Setidaknya sekitar 23.000 orang meninggal dunia akibat letusan gunung merapi terbesar dalam sejarah di abad ke 20.

4. Gunung Unzen, Jepang

Pada tanggal 21 Mei 1792 terjadi erupsi gunung merapi. Erupsi gunung merapi ini mejadi erupsi terparah dalam sejarah jepang.

Gunung yang memiliki 1500m ini pergeseran tanah yang menyebabkan gempa bumi besar.

Gempa ini meruntuhkan sebagian tebing Gunung Unzen yang mengakibatkan longsor yang menimpa kota Shimabara.

Selain itu longsor ini juga jatuh ke Teluk Ariakedan menimbulkan tsunami.

5. Gunung pelee, Martinique

Pada tanggal 25 April 1902 terjadi letusan gunung merapi di pulau Martinique. Martinique adalah pulai kecil di Karibia.

Dan letusannya menyebabkan 40.000 jiwa meninggal akibat erupsi. Banyak mengira gunung ini mati karena tidak ada aktifitas vulkanik.

Namun ketika menampakkan aktifitasvulkaniknya menyebabkan kota STPiere tersapu awan panas dan hanya tersisa 2 orang selamat.

6. Gunung Krakatau Indonesia

Puncak letusan Gunung Krakatau terjadi 27 Agustus 1883. Pada hari sebelumnya, Gunung Krakatau memuntahkan awan panas bercampur material vulkanik.

Letusan ini menjadi letusan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah dunia yang ke-3.

Efek samping dari letusan ini berlangsung selama ber bulan bulan. Bahkan suara letusannya terdengar hingga Australia.

Selain itu tsunami yang terjadi akibat letusan krakatau juga menenggelamkan pulau-pulau keccil disekitarnya. Bakhan juga sempat menimbulkan tsunami kecil di selat Inggris.

7. Gunung tambora, Indonesia

Pada 10 april 1816 merupakan tragedi yang menjadi mimpi buruk. Bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga dunia.

Gunung yang memiliki tinggi 3.962m mulanya kini hanya tersisa 2.743m karena sebuah letusan besar sepanjang sejarah.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Hujan Abu Vulkanik di Probolinggo hingga Wilayah Lain

Baca Juga: Gunung Semeru Berstatus Waspada, Kembali Erupsi dan Luncurkan Awan Panas

Perubahan suhu bukan hanya di indonesia, tapi juga di Eropa. Perubahan suhu, iklim dan cuaca ini berlangsung selama 3 tahun.

Hal ini berdampak pada gagalpanen di wilayah Asia, Amerika Serikat, dan Eropa dan juga menyebabkan kelaparan di beberapa tempat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler