RINGTIMES BANYUWANGI – Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Indonesia sudah memulai vaksinasi pada 13 Januari 2021 lalu. Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang melakukan vaksinasi.
Lalu, seberapa lama vaksin dapat melindungi tubuh dari Covid-19?
Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari laman scmp.com bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) dapat menawarkan perlindungan setidaknya enam bulan.
Pabrik penelitian masih menunggu untuk melihat apakah itu dapat diperpanjang hingga delapan bulan atau tidak.
Pimpinan perusahaan mengatakan kepada kantor berita negara pihaknya sedang menunggu untuk melihat apakah obat itu akan terbukti efektif dalam jangka panjang
Sejauh ini ada dua vaksin Covid-19 telah dikembangkan oleh CNBG dan keduanya menggunakan virus yang tidak aktif untuk memicu tanggapan kekebalan.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam Mempengaruhi Tubuh Anda
Yang Xiaoming, ketua anak perusahaan Sinopharm milik China mengatakan bahwa orang pertama yang menerima vaksin telah diamati selama lebih dari delapan bulan.
Mengejutkannya bahwa hasilnya menunjukkan bahwa vaksin itu masih efektif
Uji klinis tahap awal dimulai di China April lalu. Sementara uji coba fase 3 dimulai di Timur Tengah dan Amerika Selatan Juni lalu dan masih berlangsung sampai sekarang.
Seperti yang telah diketahui bahwa WHO mewajibkan vaksin Covid-19 harus memberikan perlindungan setidaknya enam bulan ke depan.
Administrasi Produk Medis Nasional China menyetujui vaksin yang dikembangkan oleh CNBG's Beijing Institute untuk penggunaan yang lebih luas di kalangan masyarakat umum bulan lalu.
Baca Juga: Muncul Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, BPOM Pastikan Aman
Tingkat kemanjuran sekira 79,34 persen berdasarkan hasil sementara dari uji coba fase 3, meskipun data yang lebih rinci belum tersedia untuk publik.
Dua vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh CNBG telah diizinkan untuk penggunaan darurat di negara itu senidiri pada Juni lalu bersama dengan yang dikembangkan oleh Sinovac.
Yang Xiaoming mengatakan bahwa vaksin itu aman untuk anak-anak berusia antara tiga hingga 17 tahun.
Meskipun anak-anak berusia tiga hingga lima tahun harus diawasi secara ketat, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih terus berkembang.
Sementara untuk ketentuan orang lansia atau di atas 60 tahun belum ditentukan. Ini karena menunggu lebih banyak data klinis dan pasokan vaksin.
Baca Juga: Inilah Deretan Manfaat Vaksin Covid-19 dalam Tubuh, Cek Sekarang
Mesir dan Yordania telah mengesahkan penggunaan darurat vaksin. Sementara regulator di Uni Emirat Arab dan Bahrain juga telah menyetujui penggunaan vaksin tersebut.
Ketua anak perusahaan Sinopharm milik China, Yang Xiaoming mengatakan bahwa orderan dari luar negeri sangat banyak.***