Laporan Asal-Usul Covid-19 Terbit Bulan Ini, Para Ahli Percaya Virus Berasal dari Kelelawar

6 Maret 2021, 07:30 WIB
Laporan Asal-Usul Covid-19 Terbit Bulan Ini, Para Ahli Percaya Virus Berasal dari Kelelawar /Pixabay /Syaibatul Hamdi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akan menerbitkan laporannya pada bulan ini, 15 Maret 2021 terkait investigasi asal-usul pandemi Covid-19 di China.

Awalnya laporan akan diterbitkan dalam dua tahap, yakni ringkasan awal pada bulan Februari, dan diikuti dengan teks lengkap.

Namun, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanon Ghebreyesus mengatakan bahwa laporan akan dirilis atau diterbitkan pada saat bersamaan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

“Saya tahu banyak negara anggota sangat ingin melihat laporan dari studi bersama yang dipimpin WHO tentang asal-usul virus SARS-CoV-2, dan tentu saja saya juga,” kata Tedros dalam pidatonya kepada Badan Kesehatan PBB negara, Kamis.

Penyataan tersebut sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman Aljazeera.com, Sabtu 6 Maret 2021.

Tedros mengatakan bahwa saat tim sedang mengerjakan laporannya.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Pandemi Covid-19

“Tim sedang mengerjakan laporan akhirnya serta laporan ringkasan yang menyertainya, yang kami pahami akan diterbitkan secara bersamaan pada Minggu 15 Maret,” kata Tedros.

Setelah siap, laporan tersebut akan dibagikan ke negara anggota untuk memberitahukan informasi terkait penemuan penelitian Covid-19.

“Yakinlah bahwa ketika laporannya siap, kami akan meminta tim ahli untuk membagikan laporan tersebut dengan negara anggota sebelum mereka dibebaskan, dan untuk memberi pengarahan kepada anda tentang temuannya” lanjut Tedros.

Baca Juga: Golongan Orang yang Rentan Terkena Covid-19, Hati-hati Jika Miliki Penyakit Ini

Diketahui bahwa kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China pada akhir tahun 2019.

Sementara itu, penyelidikan internasional di Wuhan baru dimulai pada Januari 2021, dan selesai bulan lalu.

Untuk melakukan penyelidikan, tim ahli ilmiah menghabiskan waktu selama empat minggu di Wuhan dengan mengunjungi situs-situs terkait dengan asal-usul Covid-19.

Baca Juga: 5 Vitamin dan Suplemen yang Bantu Mencegah Kanker

Para ahli pun percaya bahwa virus Corona memang berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain.

Selain itu, para ahli juga menolak teori bahwa virus itu bocor dari laboratorium vitrologi di kota Wuhan, China.

Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi pers sebelum tim meninggalkan China.

Baca Juga: 5 Vitamin Penting yang Anda Butuhkan Setelah Usia 40 Tahun

Namun, ketika kepemimpinan tim kembali ke Jenewa, Tedros mengatakan bahwa “ semua hipotesis tetap terbuka.”

Salah satu penulis surat terbuka, Nikolai Petrovsky menyampaikan penyelidikannya terkait Covid-19.

“Pada titik ini, kami tidak lebih maju dari tahun lalu,” kata Nikolai, seorang ahli vaksin di Flinders University di Adalaide.

Surat terbua itu mengatakan bahwa misi WHO tidak memiliki mandan, kemandirian, atau akses yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan penuh dan tidak terbatas ke semua teori asal-usul Covid-19.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler