RINGTIMES BANYUWANGI – Jepang dikabarkan tengah berhasil meraih hingga empat gelar juara pada All England 2021 terkena dampak dari kekecewaan warganet akibat tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari acara tersebut.
Awal mula kejadian tersebut adalah ketika BWF menyampaikan selamat kepada para pemain Jepang yang meraih gelar juara All England melalui akun Twitternya @bwfmedia.
Kekecewaan netizen pun akhirnya terlampiaskan semuanya pada ucapan selamat yang disertai foto-foto pemain Jepang tersebut.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: BWF Diduga Diskriminasikan Atlet Indonesia, All England Kini Menyisakan Drama Panas
Baca Juga: Kemenangan Negara Pada Tiap Babak Diragukan, BWF Menciut Hingga Peserta All England 2021 Kecewa
Tidak hanya menyampaikan selamat, BWF bahkan mengatakan bahwa Jepang adalah negara ketiga yang meraih empat gelar juara di All England, setelah Korea Selatan Korea pada 1986 dan China pada 1997, 2005, 2006, dan 2007.
Artikel ini telah terbit di Kabarbanten.com dengan judul Jepang Kena Imbas Kekecewaan terhadap BWF, Raih Empat Gelar All England 2021 tapi Diragukan Netizen
“Tetapi negara pertama yang melakukan itu dengan tidak adanya Bendera Tiongkok Bendera Korea Selatan Bendera Indonesia. Kerja bagus BWF,” tulis akun twitter @StefanyMonica3 mengomentari tweet BWF.
“Anda juga menciptakan sejarah yang luar biasa untuk All England. Suatu prestasi yang luar biasa,” tulisnya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Bongkar Borok BWF, Minta Tidak Buang Badan dan Pastikan Atlet Tidak Terpuruk
Baca Juga: Praveen Jordan Kesal Atas Perlakuan BWF: Kita Udah Kaya Anak Bebek Jalan dari Hall ke Hotel
Komentar pedas juga disampaikan akun @jojonael, yang menilai akan berbeda ceritanya jika Indonesia tak dipaksa mundur atau masih diikutsertakan dalam All England 2021.
“Menghormati Tim Burung. BWF, setelah semua itu terjadi, Anda harus merencanakan konten media sosial Anda dengan hati-hati," katanya.
"Konten seperti ini kurang bagus, mengingat hal ini tidak mungkin terjadi jika Indonesia masih diikutsertakan,” tulis akun @jojonael menambahkan.*** (Yadi Jayasantika/Kabar Banten PRMN)