RINGTIMES BANYUWANGI – Warganet terus menyajikan informasi terkini di sekitar Syekh Jarrah dan Yerusalem, Palestina melalui laman media sosial TikTok.
Akses yang ditawarkan TikTok begitu mudah sehingga warganet lebih cepat menggunakan jejaring sosial media ini untuk membagikan informasi melalui cuplikan video, termasuk kejadian mencekam yang kini terjadi di Palestina.
Seperti diketahui, Israel mencoba untuk membungkam berbagai media yang menyudutkannya dengan menggempur gedung pencakar langit Palestina yang digunakan oleh beberapa media dunia hingga terbunuhnya seorang jurnalis akibat kekerasan Israel.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Pelaku UMKM Lokal, Shopee Tutup Akses Crossborder untuk 13 Jenis Produk
Tak gentar dan terus berupaya memberikan perlawanan, warganet melalui laman TikTok terus membagikan informasi terkini dengan mengunggah berbagai cuplikan video yang berisi peristiwa kekerasan hingga aksi demontrasi.
Salah satu pengguna TikTok dari Kanada-Suriah membuat video cuplikan yang mencoba untuk menyampaikan narasi Palestina tentang Syekh Jarrah yang menjadi sangat populer.
Yang lain, membagikan beberapa video yang menunjukkan pasukan keamanan tengah menangkap pemuda Arab di Yerusalem dan Tepi Barat.
Masih menggunakan jejaring TikTok, salah satu pemuda juga membagikan video yang menunjukkan fokus kerusahan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Sindir Pembela Palestina-Israel, Teddy Gusnaidi Sentil Kim Jong Un
“TikTok penuh dengan peristiwa di Yerusalem, di Gerbang Damaskus, dan Al-Aqsa,” ungkap Murad. Seorang pria 18 tahun yang tergabung dalam aksi demonstrasi di Jaffa.
Lebih dari itu, Murad juga mengungkpan rasa terima kasih yang begitu besar kepada TikTok karena telah memberikan akses untuk mengekspos kondisi terkini di Palestina akibat gempuran Israel sebagai aksi solidaritas Internasional.
“Apa yang terjadi menunjukkan bahwa kami adalah bagian dari satu bangsa, dan saya berterima kasih kepada TikTok karena telah mengizinkan kami untuk diekspos pada solidaritas internasional.”
Berkaitan dengan hal ini, TikTok memberikan keterangan jika pihaknya telah menghapus beberapa informasi yang palsu mengenai kondisi di sekitar Palestina.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disebut Bantu Hamas Palestina Beli Roket dengan Gajinya, Cek Fakta
Mengenai banyaknya video yang beredar kiriman dari warganet, pihak TikTok mengkonfirmasi secara tidak langsung jika cuplikan video itu benar. Pasalnya, TikTok telah menyampaikan kewenangannya terkait kepalsuan tentang konten yang dibagikan.
“Kami menghapus informasi yang salah saat kami mengidentifikasi, dan jika pemeriksaan fakta menunjukkan bahwa konten tersebut palsu, video tersebut akan dihapus,” terang perusahaan TikTok sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman Hareetz pada 20 Mei 2021.***