PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina Usai Ajudan Positif COVID-19

1 April 2020, 09:05 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina /AFP/Jack Guez/

RINGTIMES - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kini harus menjalani karantina usai ajudannya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Keputusan ini diambil lantaran Benjamin Netanyahu sempat bertemu dengan sang ajudan beberapa hari sebelum perempuan tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Rivka Paluch, ajudan Netanyahu tentang urusan ultra-Ortodoks, dinyatakan positif setelah suaminya dirawat di rumah sakit karena virus tersebut.

Baca Juga: Sikapi Perpanjangan Belajar di Rumah, Kota Depok Ubah Kalender Akademik 2020

Dikutip RINGTIMES.com dari The Times Of Israel, sumber di kantor Netanyahu mengatakan kepada media bahwa mereka akan bertindak sesuai dengan pedoman Departemen Kesehatan.

Hal tersebut memungkinkan perdana menteri beserta para ajudan dan anggota parlemen lainnya akan menjalani karantina selama 14 hari.

Sayangnya tak ada satupun yang mengabarkan kondisi sang ajudan.

Namun menurut kabar yang beredar, suami dari ajudan tersebut dinyatakan positif meski tak menunjukkan gejala COVID-19.

Baca Juga: Sebaik-baik Manusia Adalah yang Paling Bermanfaat Bagi Sesama Manusia

Pada 15 Maret, sekitar dua minggu lalu, Netanyahu dan para stafnya melakukan pengujian COVID-19 atas instruksi dari wakil direktur jenderal kantor Perdana Menteri untuk keamanan dan keadaan darurat.

Namun saat itu tidak ada yang ditemukan membawa virus.

Sementara itu, kabar terbaru dari NEWS18, Netanyahu dan ajudannya untuk sementara waktu akan mengisolasi diri mereka sendiri.

Baca Juga: Polda Bali dan Unud Buat Arak Bali Jadi Disinfektan dan Hand Sanitizer

Isolasi tersebut akan berlangsung sampai mereka dinyatakan terbebas dari COVID-19.

 

sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina Usai sang Ajudan Dinyatakan Positif COVID-19

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler