RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang bocah berusia 5 tahun di Georgio, Amerika Serikat (AS), tidak sengaja membunuh kakaknya sendiri yang berusia 12 tahun.
Insiden tragis ini terjadi setelah bocah ini menemukan senjata api saat bermain-main di hutan belakang rumahnya.
Dilansir dari CNN, bocah 5 tahun itu kemudian mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa dia menemukan senjata api itu dan mengira bahwa itu adalah mainan.
Baca Juga: Waspada! Modus Kejahatan Baru di Jalan Pemotor Pura-pura Tertabrak
Kemudian, menurut Kepolisian di Griffin, Georgia dalam rilisnya menyebutkan bahwa secara tidak sengaja dia memainkannya dan menembakkan pistol tersebut ke bagian dada saudaranya.
Kakak laki-lakinya tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang mengenai dadanya.
Sebelumnya, kepolisian Griffin mengatakan bahwa sebelum insiden penembakan tersebut terjadi, petugas kepolisian setempat tengah menggelar operasi lalu lintas di daerah itu.
Baca Juga: Dari 65 Daerah di Indonesia yang Terancam Penundaan DAU Salah Satunya Adalah Kabupaten Bekasi
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dikira Mainan, Bocah 5 Tahun Tak Sengaja Tembak Mati Kakaknya
Kemudian dia mendapati tiga orang pria yang kabur dengan sebuah kendaraan ke belakang rumah yang dekat dengan tempat penembakkan terjadi.
Sebelumnya, polisi memeriksa area tersebut setelah ketiga pria tersebut melarikan diri, kemudian dia menemukan tas yang diduga berisi narkoba jenis MDMA, namun mereka tidak menemukan senjata api saat itu.
“Anak-anak yang ada di luar sini bermain dengan damai di halaman belakang dengan trampolin,” kata seorang tetangga bernama Tom Whitehead, yang memiliki sebuah bengkel di depan rumah yang menjadi lokasi penembakkan.
Baca Juga: Hand Sanitizer Meledak di Dalam Mobil, Gadis 11 Tahun Jadi Korban
"Si kecil menemukan sebuah senjata. Berbalik, berpikir dia sedang bermain, mengatakan 'dor dor'. Senjata itu terisi peluru dan menewaskan kakaknya," tuturnya.
Divisi Investigasi Kriminal departemen kepolisian Griffin menyatakan sedang mencari orang yang dicurigai meninggalkan senjata api.
Senjata dan pakaian anak berusia 12 tahun itu akan dikirim ke Biro Investigasi Kejahatan Biro Georgia untuk dianalisis.
Baca Juga: Hand Sanitizer Meledak di Dalam Mobil, Gadis 11 Tahun Jadi Korban
"Untuk menentukan lebih lanjut siapa yang memiliki senjata itu," kata polisi.
Seorang juru bicara kepolisian Griffin mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengantisipasi dakwaan terhadap mereka yang membuang pistol dan meninggalkannya di tempat anak-anak kecil dapat menemukannya.
"Kami tidak akan membiarkan ada yang terlewat saat kami mencari orang-orang yang bertanggung jawab untuk meninggalkan senjata ini," kata kepala polisi Mike Yates dalam pernyataannya.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Usai Adanya Laporan Militer Tiongkok Berencana Latihan di LCS, Taiwan Siapkan Rencana Darurat