Di Awal November 2019 Covid-19 Sudah Muncul Lebih Dulu di Eropa

3 Juni 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi virus corona /

 

RINGTIMES BANYUWANGI- Para ilmuwan Prancis mengungkapkan bahwa Virus Corona mungkin telah tiba di Eropa pada awal November 2019 lalu, sebelum muncul di Wuhan, Tiongkok.

Michel Schmitt dari Rumah Sakit Albert Schweitzer, Colmar, Prancis, dan timnya menguji paru-paru dari ribuan pasien menggunakan sinar X mulai akhir 2019, dan scan itu dilakukan pada tanggal 16 dan 18 November 2019.

Para peneliti menemukan dua hasil scan yang menunjukkan pasien terinfeksi gejala seperti virus corona pertama di Prancis pada tanggal 16 November 2019 sebelumnya. 

Hasil scan menunjukkan, di antara hampir 2.500 sinar-x yang dianalisis oleh tim Schmitt menunjukkan bahwa COVID-19 di negara itu ada sebelum kasus pertama dilaporkan pada 24 Januari 2020.

Baca Juga: Kematian George Floyd, Penyanyi Halsey Tertembak Peluru Karet

Schmitt dan teman-temannya juga mengidentifikasi 12 kasus Virus Corona pada Desember dan 16 Januari.

Ahli paru-paru sekaligus pakar kesehatan dari Universitas Washington Vin Gupta juga sudah menganalisis hasil scan yang dilakukan Schmitt dan tim.

"Itu sejalan dengan gejala yang kami lihat dengan virus corona, terutama infeksi awal corona ketika Anda melihat ketidaknormalan di beberapa bagian paru-paru,” ungkap Gupta kepada NBC News sebagaimana dikutip dari Daily Mail Rabu, 3 Juni 2020.

Namun, ilmuwan itu mengatakan bahwa hasil tersebut belum bisa ditarik kesimpulan. Hasil penelitian itu berbeda dengan klaim bahwa Virus Corona berasal dari Wuhan.

Baca Juga: 10 Tips Duduk yang Benar agar Tidak Sakit saat Bekerja di Rumah

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Ilmuwan Prancis Klaim Virus Corona Sudah Muncul Lebih Dulu di Eropa Pada Awal November 2019

“Kita bisa memperbaiki masa depan jika kita memahami masa lalu. Hari ini, kami jelas tidak mengerti wabah ini,” katanya.

Tim Dr Cohen, yang telah menguji ulang 24 sampel pasien Virus Corona, dia mengatakan bahwa temuan bahwa virus itu ada di Perancis sebelum dilaporkan secara resmi.

Timnya meninjau kembali tes negatif untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala pernapasan pada Bulan Desember dan Januari.

Seorang pria, yang sekarang dalam keadaan sehat, diidentifikasi membawa virus corona, tetapi dr Cohen mengatakan pria itu 'terkejut' karena dia tidak mengerti bagaimana dia terinfeksi.

"Dari 24 pasien, kami memiliki satu hasil positif untuk COVID-19 pada tanggal 27 Desember ketika dia di rumah sakit bersama kami,” kata dr Cohen.

Baca Juga: Ternyata Virus Corona Sudah Ada di Eropa Sebelum Muncul di Tiongkok

Pada 13 Januari 2020, WHO mengonfirmasi kasus pertama Virus Corona di luar Tiongkok, yakni di Thailand (Tim PRMN 01)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler