Singapore's River Safari Kembali di Buka Dampak dari Virus Covid-19

5 Juni 2020, 18:30 WIB
SAFARI malam menjadi salah satu kegiatan di Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, yang bisa dinikmati setiap hari selama libur Lebaran, mulai 1 Juni 2019 sampai 8 Juni 2019. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta terbuka yang dipandu oleh pemandu wisata untuk menjelaskan berbagai jenis satwa yang ada.*/IRWAN NATSIR/PR /Irwan Natsir/

RINGTIMES BANYUWANGI - Wabah virus corona membuat seluruh aktivitas terhenti, termasuk di kebun binatang.

Akibatnya, pendapatan menurun secara drastis akibat tak ada pengunjung yang datang ke kebun binatang.

Namun, Singapore's River Safari ada cara yang unik untuk kembali mendatangkan pengunjung dari jarak jauh.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, mereka mengadakan 'kencan virtual' bersama seekor kapibara.

Baca Juga: Apakah Obat Darah Tinggi Bisa Tekan Resiko Kematian Pasien COVID-19?

Binatang asal Amerika Selatan yang diajak kencan ini bernama Moe. Masing-masing orang bisa mendapatkan 'sesi khusus' dengan Moe lewat aplikasi Zoom.

Sebagai hewan pengerat atau rodensia terbesar di dunia, kapibara dikenal sangat ramah dan paling mudah berinteraksi dengan hewan lain.

Singapore River Safari membuka kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi secara virtual dengan sejumlah hewan mereka.* /pixabay

Karakter khas ini memang dinilai bisa menjadi tren di tengah kebijakan circuit breaker di Singapura.

Baca Juga: Tokoh Animasi upin&ipin akan Hadir di Jakarta Tampil dengan Form

Bila ingin berinteraksi lewat video conference dengan hewan tersebut, orang-orang bisa memesan lewat Wildlife Reserves Singapore (WRS).

Program itu digelar untuk memberikan akses bagi publik dalam menunjukkan dukungan terhadap kebun binatang dan taman yang kini masih ditutup. 

Selain Moe si Kapibara, beberapa hewan lain juga bisa dilihat oleh pengunjung via panggilan Zoom.

Pelikan, Penguin, dan Kakatua bisa ditemui oleh sekelompok peserta tur digital.

Baca Juga: Simak 7 Panduan Protokol Pulang Kerja agar Rumah Terhindar dari Virus

Dalam 'sesi kencan' bersama Moe, banyak hal yang bisa dipelajari dari hewan imut nan menggemaskan ini.

Moe sangat senang makan dan itu menjadi motivasi utama dalam hidupnya. Makanan favoritnya ialah kacang panjang, jagung dan apel.

Kadang pula Moe makan wortel. Hanya saja, ia memakan wortel jika tak ada pilihan lain.

Karakter khas ini memang dinilai bisa menjadi tren di tengah kebijakan circuit breaker di Singapura.

Baca Juga: Simak 7 Panduan Protokol Pulang Kerja agar Rumah Terhindar dari Virus

Bila ingin berinteraksi lewat video conference dengan hewan tersebut, orang-orang bisa memesan lewat Wildlife Reserves Singapore (WRS).

Program itu digelar untuk memberikan akses bagi publik dalam menunjukkan dukungan terhadap kebun binatang dan taman yang kini masih ditutup.

Selain Moe si Kapibara, beberapa hewan lain juga bisa dilihat oleh pengunjung via panggilan Zoom.

Pelikan, Penguin, dan Kakatua bisa ditemui oleh sekelompok peserta tur digital.

Dalam 'sesi kencan' bersama Moe, banyak hal yang bisa dipelajari dari hewan imut nan menggemaskan ini.

Baca Juga: Ungkap Penyelundupan Sabu 402 Kilogram Senilai Rp 400 Miliar Lebih

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat dengan judul Gara-gara Corona, Kebun Binatang Singapura Buka 'Kencan Virtual' dengan Kapibara

Moe sangat senang makan dan itu menjadi motivasi utama dalam hidupnya. Makanan favoritnya ialah kacang panjang, jagung dan apel.

Kadang pula Moe makan wortel. Hanya saja, ia memakan wortel jika tak ada pilihan lain.

Sebagai Kapibara yang semiakuatik, Moe sangat jago berenang dan bisa menahan napas di bawah air hingga lima menit.

Moe juga sangat cerdas, senang berpetualang dan cepat mempelajari sesuatu yang baru.

Baca Juga: Seorang Pasien Covid-19 Relakan Kakinya Diamputasi akibat Trombosit

Dia pun punya teman di dalam Singapore River Safari. Namanya, Peanut dan Jelly.

Kencan virtual ini bisa berlangsung hingga 20 menit lamanya untuk memahami lebih banyak tentang Moe.

Selain di Singapura, beberapa kebun binatang di negara lain ada pula yang membuka interaksi jarak jauh.

Cincinnati Zoo, the Australian Reptile Park dan Seattle’s Woodland Park memberikan peluang untuk pengunjung menikmati puluhan binatang secara virtual, mulai dari rubah kutub hingga kura-kura raksasa. (Mahbub Ridhoo Maulaa)

 

 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler