Keluar Darah saat Buang Air, Bocah ini Masukkan 20 Bola ke Kelaminnya

6 Juni 2020, 10:55 WIB
ILUSTRASI toilet laki-laki.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI  - Seorang anak laki-laki di Tiongkok tiba-tiba saja merasakan kesakitan di bawah perutnya hingga seminggu lamanya.

Bukan cuma meringis, kencingnya pun mengeluarkan darah dan membuat kedua orang tuanya kebingungan. 

Bocah berusia 11 tahun itu kemudian diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab rasa sakitnya yang tak tertahankan.

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Keluarkan Darah saat Buang Air, Seorang Bocah Ternyata Masukkan 20 Bola Magnet ke Kelaminnya

Masalah utama dari penyakit sang bocah akhirnya diketahui setelah dilakukan sistoskopi pada bagian tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, ternyata anak laki-laki yang 'penuh keingintahuan' itu memasukan sejumlah bola magnetik lewat kelaminnya.

20 bulatan besi berukuran 5 mm 'diselipkan' diam-diam tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya.

Baca Juga: Viral' Gajah Hamil Memakan Nanas Isi Petasan Hingga Tewas Berdiri

Bocah asal Dongguan, Tiongkok Selatan itu benar-benar ketakutan saat ingin memberitahukan kelakuannya yang mengejutkan ini. 

Menurut Kepala Urologis Rumah Sakit Anak Dongguan dr. Li Honghui, kedua orang tuanya baru tahu saat memaksakan sang bocah untuk periksa ke dokter.

Anak itu awalnya mengalami beberapa gejala seperti sering kencing disertai rasa sakit.

Baca Juga: Bertahan 30 Tahun Warung Soto Mbak Siti Jadi Langganan TNI AU

Dokter Li kemudian melakukan sistoskopi, prosedur endoskopi untuk mengamati kondisi salurah kandung kemih menggunakan kamera mini.

Terlihat jelas di dalamnya, terdapat bola-bola magnetik besi yang mulai karatan karena sering terkena cairan.

Akibatnya, kini bocah tersebut membutuhkan pembedahan minimal agar seluruh bola bisa keluar dengan selamat.

Baca Juga: Di Cimahi!, 100 Orang di Karantina akibat Temukan Kasus Baru Covid-19

"Kami tak mampu mengeluarkan 20 bola tersebut lewat sistoskopi, jadi kami memilih untuk melakukan pembedahan seminimal mungkin," kata dr. Li.

Langkah ini mau tidak mau diambil karena saluran kencing atau uretra terlalu kecil untuk bola sebesar itu.

Beruntung, proses operasi berhasil dilakukan dan seluruh bola keluar dalam kondisi berwarna kecoklatan.

Baca Juga: Wabah Covid-19, Warga Korea Justru Berburu Masker yang Lebih Tipis

Dokter Li sendiri mewajarkan tindakan tak biasa yang dilakukan bocah tersebut.

"Anak-anak benar-benar kepo dengan tubuh mereka seiring pertumbuhannya," ungkap dr. Li.

"Untuk kasus memasukan benda ke saluran kencing, kami temukan dalam dua kelompok bocah laki-laki, yakni lima hingga enam dan 10 hingga 13," tukasnya.

Lebih lanjut, dr. Li menjelaskan bahwa anak-anak terkadang benar-benar takut untuk memberitahukannya pada orang tua.

Baca Juga: Tiongkok Bereaksi Setelah Adanya Seruan Gulingkan Partai Komunis

Oleh karena itu, orang tua harus perhatian pada anaknya dan segera membawa mereka ke dokter jika ada keluhan saat kencing, seperti beser, kesakitan atau berdarah.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler