Tokoh Muslim Minta Masjid Tetap Tutup Meski Pemerintah Sudah Izinkan

10 Juni 2020, 18:55 WIB
MASJID dan tempat ibadah lainnya di Inggris akan dibuka kembali mulai 15 Juni 2020.* /Arab News/

RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa tokoh Umat Islam di Negara Inggris telah meminta masjid tetap ditutup meskipun pemerintah sudah mengizinkan untuk dibuka kembali seluruh rumah ibadah untuk berdoa secara pribadi mulai 15 Juni mendatang karena wabah Virus Corona dianggap telah mereda.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Arab News Senin, 8 Juni 2020, Imam Qari Asim, Ketua Dewan Penasehat Nasional Masjid dan Imam atau MINAB memperingatkan dengan pendekatan yang diambil pemerintahan Inggris akan menyebabkan lebih banyak tantangan karena sifat ibadah di masjid berjemaah.

Itu sebabnya Imam Asim meminta masjid tetap ditutup hingga dinyatakan aman dan mereka dapat mengadakan ibada berjemaah seperti semula.

Baca Juga: Demonstran Protes George Floyd Meninggal Dunia, Ditembak Gas Air Mata

"Perbedaan fundamental antara masjid dan tempat ibadah lainnya adalah masjid terutama digunakan untuk sembahyang berjemaah," ujarnya.

Sedangkan untuk sembahyang pribadi dapat dilakukan di mana saja, terutama di rumah.

Hal senada disuarakan Dewan Muslim Inggris yang menyatakan prihatin dengan kelangsungan hidup dan keamanan dari rencana pemerintah.

Baca Juga: Wajib Anda Ketahui Inilah Cara Bernafas dengan Benar dan Menyehatkan

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat Depok dengan judul Para Tokoh Muslim Minta Masjid di Inggris Tetap Tutup Meski Pemerintah Sudah Izinkan

Dalam pernyataan yang dirilis Dewan Muslim Inggris, memperingatkan ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan rencana terbaru dan mendesak pemerintah untuk memberikan arahan yang jelas dan tidak ambigu untuk memastikan keselamatan serta kesehatan semua orang.

Masjid dan rumah ibadah lainnya di Inggris ditutup pada Maret lalu karena wabah virus corona dan tingginya angka kematian di Inggris.

Kasus infeksi virus corona di Inggris masih terus bertambah. Pada Selasa, 9 Juni 2020, kasus positif bertambah sebanyak 1.741 dengan angka kematian ikut bertambah sebanyak 286 kasus.

Baca Juga: Pemerintah Swedia Dinilai 'Gagal Total' Tangani Virus Corona

Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Inggris mencapai 289.140 kasus dengan total kematian yang mencapai 40.883 kasus menjadikan yang terbanyak setelah Amerika Serikat.(Ikbal Tawakal)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler